Penilaian Kinerja : Tips dapat Nilai Fair

Penilaian Kinerja ~ Sales Training~ Imtiyaz Learnings | Eeeh.. gak terasa sudah mau masuk kwartal 4 tahun 2024 nih! Di kwartal ini pada umumnya karyawan di Indonesia sudah mulai memasukan masa penilaian kinerja. Nah, Ini yang mau saya sharing disini. Kesalahan saya ketika penilaian kinerja di masa lalu, sebagai fresh graduate alias newbie di dunia kerja. Di awal-awal karir saya, proses performance appraisals atau penilaian kinerja merupakan suatu hal yang terkesan biasa, karena saat itu saya tidak berharap hal lain kecuali imbalan gaji dari perusahaan. Dalam pemikian saya, saya cukup mengupayakan proses kerja dan hasil yang terbaik bagi perusahaan. Namun, ternyata ini salah.

 

penilaian kinerja
proses diskusi penilaian kinerja

 

Proses ini merupakan hal yang penting buat kita sebagai karyawan dalam berkarir. Dan ini merupakan proses dua arah, berbeda dengan sistem raport di sekolah yang diterima sebagaimana adanya dari guru ke murid. Mungkin inilah yang membentuk karakter nrimo saya saat itu. Ya sudah pasrah dengan segala penilaian atasan pada diri kita.

 

Seiring dengan berjalannya karir saya, saya mulai memahami bahwa tidak semua atasan bisa menilai kinerja kita dengan obyektif. Mereka juga manusia yang terkadang sisi emosional atau perasaan bisa lebih mendominasi daripada sisi logikanya. Seringkali dalam berbagai kasus baik yang saya alami ataupun rekan-rekan kerja saya alami, kesalahan atau suasana emosi di bulan-bulan terakhir Ketika submission performance appraisals (PA), itu akan mewarnai nilai PA kita. Jangan sampai sebagaimana pepatah, “panas setahun dihapus hujan sehari”. Nah, disinilah peran kita untuk menjaga proses itu lebih obyektif dengan elegan tanpa perlu banyak drakor.

 

Setelah saya berpengalaman dalam melakukan PA, semua dokumentasi yang berupa evidence, laporan pekanan, bulanan, semesteran, plus percakapan di WA seperti pujian atau teguran itu saya lampirkan untuk mendukung bukti penilaian pada PA. Makanya, tidak jarang lebih dari 20 halaman word atau slide yang saya lampirkan.

Sekedar mengingatkan kembali, penilaian kinerja baik yang sifatnya behavior ataupun hasil kerja kongkrit itu akan menentukan bonus yang kita terima (jika perusahaan menetapkan sistem bonus), dan atau kenaikan gaji ataupun promosi kita ke jabatan yang lebih tinggi.

 

dokumen penilaian kinerja

 

Dengan demikian, Menghadapi penilaian kinerja dengan obyektifitas tinggi adalah kunci untuk memastikan bahwa penilaian Anda adil dan akurat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai karyawan profesional untuk mempersiapkan diri :

 

  1. Pahami Tujuan dan Kriteria Penilaian Kinerja

– Baca dan pahami tujuan penilaian kinerja perusahaan dan kriteria yang digunakan. Jika ada key performance indicators (KPI) atau objectives and key results (OKR), pastikan Anda memahami bagaimana pekerjaan Anda dinilai.

 

– Diskusikan dengan atasan sebelum penilaian untuk memastikan pemahaman yang sama tentang ekspektasi.

 

  1. Dokumentasikan Pencapaian Secara Rutin

– Buat catatan bulanan atau mingguan tentang pencapaian, proyek yang diselesaikan, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang diberikan.

 

– Kumpulkan data objektif seperti peningkatan produktivitas, target yang tercapai, atau kontribusi terhadap proyek besar.

 

  1. Kaitkan Pencapaian dengan Target Perusahaan

– Hubungkan pencapaian pribadi dengan tujuan bisnis perusahaan. Misalnya, bagaimana kontribusi Anda berdampak pada efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, atau peningkatan penjualan.

 

– Jika memungkinkan, gunakan angka atau metrik yang jelas untuk menggambarkan dampak kontribusi Anda.

 

  1. Siapkan Self-Assessment yang Jujur

– Lakukan evaluasi diri sebelum appraisal dimulai. Tulis dengan detail apa yang menurut Anda sudah dilakukan dengan baik dan area yang masih perlu diperbaiki.

 

– Sertakan contoh konkret dari tindakan dan hasil yang Anda capai, dan evaluasi dengan jujur area yang membutuhkan peningkatan.

 

penilaian kinerja mandiri
self assesment – proses penilaian kinerja

 

 

  1. Mintalah Feedback Secara Berkala

– Sebelum proses penilaian kinerja, mintalah feedback dari rekan kerja atau atasan tentang performa Anda. Ini bisa menjadi referensi tambahan dan menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap masukan.

 

– Minta feedback secara berkala, jangan hanya menunggu saat penilaian kinerja, agar Anda bisa terus memperbaiki diri sepanjang tahun.

 

  1. Diskusikan Perkembangan dan Rencana Kedepan

– Siapkan diskusi tentang rencana karier Anda di perusahaan. Jelaskan bagaimana Anda berencana untuk mengembangkan kemampuan dan berkontribusi lebih besar di masa depan.

 

– Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki ambisi yang jelas dan terbuka terhadap tantangan baru.

 

  1. Hadapi Kritik Secara Profesional

– Jika ada kritik selama proses penilaian kinerja, dengarkan dengan terbuka. Tunjukkan sikap yang profesional, jangan defensif.

 

– Tanyakan saran konkret untuk perbaikan, sehingga Anda tahu langkah yang dapat diambil untuk berkembang.

 

 

penilaian kinerja memberi dan menerima feedback
penilaian kinerja ~ accept and give feedback

 

  1. Siapkan Bukti Pendukung

– Jika ada area yang diperdebatkan, siapkan bukti tertulis atau data yang mendukung argumen Anda. Ini bisa berupa laporan proyek, testimoni, atau metrik performa lainnya.

 

– Bukti ini membantu menjaga appraisal tetap obyektif dan berbasis data.

 

  1. Tanyakan Langkah Selanjutnya

– Setelah appraisal selesai, tanyakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai target yang lebih tinggi atau memperbaiki area yang dinilai kurang. Ini menunjukkan Anda proaktif.

 

Penilaian Kinerja ~ Imtiyaz Learning Consulting | Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan subjektivitas dalam appraisal dan memastikan penilaian Anda berdasarkan fakta yang jelas dan obyektif.

 

Imtiyaz Learning Consulting juga membekali keterampilan atau skill para fresh graduate dan staf untuk membuat dirinya lebih efektif dalam berkontribusi pada perusahaan dalam hal pencapaian kinerja, perluasan network, stimulus emosi positif, membangkitkan team player skill, dan mengasah teknologi kekinian. Ini semua dikemas dalam sebuah training berjudul Smart Collaboraction 4.0.

 

collaboration
CollaborAction

 

Smart Collabor Action 4.0

 

Judul Training

Smart Collabor-Action 4.0

Deskripsi

Bagaimana seorang karyawan mampu mengendalikan diri dalam hal motivasi, pekerjaan, pengembangan diri, dan manajemen waktu. Ia juga harus menjadi individu yang komunikatif dan kolaboratif. Ia harus mampu mengartikulasikan pandangan dan gagasannya dengan jelas, serta melaksanakannya secara profesional dan efektif, bahkan melebihi ekspektasi. Ia pun tidak lupa terus meng-upgrade dirinya dengan teknologi digital terkini.

Manfaat

Membekali Skill Dasar dalam menjadi profesional di departemennya masing-masing.

Keunggulan

Inspiratif, Menggugah kesadaran diri, memberikan motivasi kuat untuk menjadi profesional di bidangnya masing-masing.

Skill

  1. Self Motivation
  2. Self Management
  3. Self Learning Agility
  4. Synergy & Collaboration
  5. Highly Communicative
  6. Building Trust to Others
  7. Time & Task Management
  8. Managing Priority

Target Peserta

Staff, Officer, Individual Contributor Level

Materi Training

  1. Mengenal motivasi diri dengan 3 Meta Program Motivasi.
  2. Menyelaraskan Goals kepentingan pribadi dengan tujuan perusahaan dengan SMART.
  3. Mendefinisikan dan chunking down tujuan karir dan kehidupan.
  4. Melejitkan motivasi diri dengan Self Hypnosis.
  5. Membangun hubungan interpersonal dalam berkomunikasi dan berkolaborasi.
  6. Melakukan Self Task Diagnosis untuk memahami posisi kompetensi diri dalam mengerjakan tugas.
  7. Mengelola waktu dengan akurat, prioritatif, dan proporsional.
  8. Mengelola tugas dengan cerdas dan efektif.
  9. Memaksimalkan perjalanan karir dalam kurva pembelajaran karir.

Durasi

2 Hari

Metode

  • Participative Learning;
  • Group Discussion;
  • Interactive Presentation;
  • Case Study;
  • Impactful Role Play;
  • Simulation;
  • Group Presentation.

 

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

Address:

  1. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
    Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
    Lihat Google Maps  –>>klik disini

Phone / Whatsapp :

0852 8350 0976 (DINI)  –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA)  –>> klik disini
0878 8550 6969 (HAMDI)  –>> klik disini

Email:

dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com
hamdi@imtiyazlearnings.com

Socmed:

LinkedIn : imtiyazlearningconsulting  –>> klik disini
Instagram :  imtiyazlearnings  –>> klik disini
TikTok :  @imtiyazlearnings  –>> klik disini
Youtube :  @imtiyazlearnings   –>> klik disini

 

Share to Learn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top