Management Series: Sentuhan Ajaib Pengubah Hidup – Alkisah di sebuah desa tinggal seorang ahli penebang kayu. Konon kabarnya dia bisa menebang sepuluh ribu batang pohon per bulannya. Selain, sebagai seorang penebang kayu, ia juga dikenal sebagai seorang yang bijak. Di suatu hari yang cerah yang dimeriahkan dengan kicauan burung kutilang, datanglah seorang pemuda dari desa di balik bukit.
Sang Pemuda pun menghadap Pak Tua ahli penebang kayu, sambil berkata, ”Selamat Siang, Pak. Perkenalkan nama saya Jaka, saya juga seorang penebang kayu seperti Bapak. Akan tetapi, sudah tiga bulan terakhir ini kayu yang saya tebang semakin menurun. Enam bulan lalu, saya bisa menebang kayu sejumlah 1000 batang pohon per bulannya, lima bulan lalu 1200 batang pohon per bulan, empat bulan lalu 1300 batang per bulan, tapi mulai tiga bulan lalu saya hanya bisa menebang 900 batang, lalu menurun menjadi 600 batang, dan bulan ini baru 300 batang. Menurut Bapak apa yang terjadi pada Saya?”
Lalu, Pak Tua terdiam beberapa detik, dan bertanya, ”Nak, sudahkah kamu mengasah kapakmu?”
Jaka pun terhenyak dan langsung menjawab,”Belum pernah.”
”Kapak itu merupakan suatu simbol dalam kehidupanmu, asahlah kapak itu secara rutin agar kita bisa terus memakai dan menguasainya dengan baik. Tidak hanya kapak yang menjadi alat penebang saja yang perlu kita asah, tapi juga kapak yang ada di dalam kepala kita ini.” ujar Sang Ahli.
”Benar, Pak Tua. Saya memang lupa mengasah kapak yang saya pegang ini. Akan tetapi, saya masih belum mengerti maksud Bapak dengan kapak yang ada di kepala. Apa maksudnya, Pak?” tanya pemuda itu.
”Maksudku adalah otak kita, Nak. Kita harus terus mengasah otak kita agar terus menjadi lebih produktif dari sebelumnya. Ingat.. otot kita mungkin akan semakin mengendur jika kita semakin tua, tapi otak kita tidak, Nak. Teruslah mencari ilmu dan menerapkannya karena dengan demikian, kita sama saja dengan mengasah otak kita terus menerus, dan pemikiran kita pun semakin tajam.” jawab Pak Tua.
”Baiklah, Saya mengerti. Terima kasih atas pencerahannya, Kek.” jawab Sang Pemuda sambil sedikit membungkukkan tubuh sebagai tanda hormat.
Dialog antara Sang Kakek dan Sang Pemuda merupakan potret kecil sekelumit kehidupan kita, dimana terkadang kita sebagai seorang manusia, yang juga seorang sales force seringkali melupakan kewajiban pada diri kita, yakni mengasah diri kita agar lebih pintar dan lebih cerdas dalam menjual. Mungkin diantara kita ada yang sudah menganggap dirinya sudah cukup ilmu, padahal ilmu itu tiada batasnya.
Dialog tersebut mengingatkan kita betapa pentingnya kita mengasah diri kita agar menjadi manusia yang lebih baik lagi baik dalam bekerja, berumah tangga, bersosialisasi di lingkungan, beribadah pada Tuhan, dan sebagainya.
Dalam artikel kali ini, Kami sedikit berbagi tentang bagaimana pentingnya melakukan Training yang efektif. Topik ini akan kita bahas dari tahapan mencari kebutuhan training hingga evaluasinya.
Baca juga: Managerial Training 2023
Adapun beberapa Tahapan Siklus Sukses Training adalah sebagai berikut :
- Mengenali Kebutuhan Training
- Merancang Kegiatan Training
- Menyampaikan Materi Training
- Menerapkan Materi Training
- Mengevaluasi Materi Training
Dibawah ini gambar Siklus Sukses Training
MENGENALI KEBUTUHAN TRAINING
Aktivitas pertama dalam siklus training adalah mengenali kebutuhan Training. Sebagai seorang Sales Force tentunya melakukan presentasi atau menyampaikan materi training mungkin sudah menjadi kebiasaan yang rutin, akan tetapi mengenali kebutuhan training mungkin saja menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Lalu, bagaimana sebaiknya kita mengenali kebutuhan Training di tim kita.
Ada beberapa hal praktis yang bisa kita lakukan untuk mengenali kebutuhan Training, antara lain :
- Periksa data yang kita punya untuk mengenali kebutuhan Training
- Hadir dalam Party Dealer atau Team Captain (TC) Anda
MERANCANG KEGIATAN TRAINING
Tahapan selanjutnya dalam rangkaian Siklus Sukses Training adalah merancang kegiatan training. Training bisa dirancang dengan beragam aktivitas tergantung dari kebutuhan dan pendekatan yang cocok dengan materi yang disajikan.
Kegiatan Training ini juga bisa dilakukan di dalam ataupun di luar kelas. Berikut beberapa pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di sebuah Training, antara lain :
- Presentasi
- Tanya Jawab
- Simulasi
- Studi Kasus
- Games / Icebreaker
- Dsb.
TIPS PRAKTIS MERANCANG KEGIATAN TRAINING
- Kenali kepribadian para peserta
- Berikan teori yang mudah diterapkan
- Lakukan praktek setelah peserta menyerap teori
- Lombakan praktek baik yang bersifat Simulasi, Role Play, ataupun Studi Kasus agar peserta semakin tertantang dalam mengerjakannya
- Berikan hadiah atau penghargaan bagi pemenang praktek tersebut
- Berikan kesempatan kepada pemenangnya untuk melakukan testimoni
- Jelaskan hikmah pembelajaran yang ada dari testimoni tersebut
