Kombinasi Strategi Sales Supervisor dari FMCG, Farmasi, dan Otomotif untuk Menjual Mobil Listrik / EV

mobil listrik ~ iims 2025 ~ Imtiyaz Learnings | Tantangan menjual mobil listrik di Indonesia adalah suatu keniscayaan dimana mayoritas pasar masih condong pada mobil dengan internal combustion engine, baik berbahan bakar solar maupun bensin. Tentunya dengan berbagai hal yang pernah kita bahas sebelumnya di artikel https://imtiyazlearnings.com/blog/sales-manager-4-0-tantangan-rekomendasi-solusi-bisnis-bagi-branch-manager-mobil-listrik-di-indonesia/

Salah satu punggawa dalam memasarkan mobil listrik adalah Sales Supervisor, dia memegang peran penting dalam menjembatani kemauan dan strategi manajemen di level cabang dengan eksekusinya oleh salesperson di lapangan. Namun, yang namanya persaingan ketat tidak hanya terjadi dalam dunia otomotif saja, wabil khusus produk mobil listrik. Suasana Red Ocean seperti ini juga terjadi di berbagai industri lainnya, khususnya di industri FMCG dan industri Farmasi. Dimana ribuan perusahaan berebut kue di pasaran setiap industri.

Nah, ini merupakan benchmarking yang baik bagi para pelaku bisnis otomotif untuk sedikit berkaca dan berkontemplasi, what to do next. Dalam artikel kita kali ini, penulis mencoba mengangkat wacana strategi kombinasi penjualan mobil listrik dengan pendekatan dari tiga industri, yakni otomotif, FMCG, dan Farmasi. Please feel free jika ada komentar, saran, or else ya..

Kombinasi Strategi Sales Supervisor dari FMCG, Farmasi, dan Otomotif untuk Menjual Mobil Listrik

Dalam artikel penulis akan menggabungkan strategi sales dari FMCG, farmasi, dan otomotif dalam penjualan mobil listrik dapat menciptakan pendekatan yang lebih efektif, agresif, dan berbasis edukasi.

FMCG → Kecepatan eksekusi, distribusi yang luas, dan strategi promosi agresif.
Farmasi → Edukasi berbasis data, hubungan jangka panjang dengan klien, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Otomotif → Pendekatan berbasis pengalaman pelanggan, upselling, dan after-sales yang kuat.

Dengan menggabungkan elemen terbaik dari ketiganya, seorang Sales Supervisor Mobil Listrik bisa menciptakan strategi ampuh untuk meningkatkan penjualan dan mengelola tim dengan lebih efektif.

Man in business attire examining a car in an indoor setting, suggesting car maintenance or purchase. — salesperson ~ mobil litrik

Strategi Penjualan Mobil Listrik yang Efektif

💡 (Menggabungkan pendekatan FMCG, Farmasi, dan Otomotif)

Aspek	FMCG (Fast Moving)	Farmasi (Edukasi & Kepercayaan)	Otomotif (High-Involvement)	Implementasi di Mobil Listrik
Target Pasar	Mass market (ritel, distributor)	Institusi medis, dokter, apotek	Perorangan & fleet corporate	Fokus corporate fleet, ride-hailing, dan konsumen individu dengan edukasi mendalam.
Strategi Sales	Push selling & quick sales	Relationship marketing	Consultative selling	Gunakan “EV Consultant Approach” → Fokus pada edukasi + solusi untuk kebutuhan pelanggan.
Edukasi Produk	Fokus pada fitur cepat & harga	Berbasis data & riset klinis	Test drive & pengalaman nyata	Gunakan perbandingan biaya operasional EV vs ICE untuk menekankan manfaat jangka panjang.
Promosi & Aktivasi	Diskon, bundling, cashback	Symposium medis, webinar edukasi	Test drive, trade-in program	Paket bundling (EV + Home Charger) & insentif Pajak 0% untuk meningkatkan daya tarik.
Distribusi & Akses	Minimarket, supermarket, GT & MT	Apotek, rumah sakit, distributor	Dealer resmi & showroom	Kolaborasi dengan leasing & marketplace untuk memperluas distribusi EV.
After-Sales & Loyalitas	Repeat purchase, CRM loyalty	Layanan jangka panjang, training	Servis & garansi panjang	Program “EV Care” (gratis servis + software update OTA) untuk meningkatkan loyalitas.

Strategi Pengelolaan Tim Sales Mobil Listrik yang Kuat

📌 (Menggunakan pendekatan FMCG, Farmasi, dan Otomotif dalam Leadership & Team Management)

Manajemen Tim Sales yang Efektif

✔ Dari FMCG → Menerapkan sistem target KPI yang jelas & monitoring performa harian.
✔ Dari Farmasi → Fokus pada coaching berbasis edukasi & relationship building dengan pelanggan.
✔ Dari Otomotif → Kombinasi test drive, pengalaman produk, dan layanan after-sales untuk mendorong penjualan.

✅ Implementasi:

Briefing pagi (FMCG-style) → Evaluasi sales target & strategi harian.
Role-play sales script (Farmasi-style) → Latih tim dalam menangani keberatan pelanggan tentang harga, charging station, resale value, dll.
KPI berbasis pengalaman pelanggan (Otomotif-style) → Bukan hanya unit terjual, tapi juga jumlah test drive, tingkat follow-up, dan retensi pelanggan.

Meningkatkan Target & Kinerja Penjualan

✔ Dari FMCG → Terapkan strategi push & pull marketing agar EV lebih dikenal luas.
✔ Dari Farmasi → Fokus pada Edukasi berbasis data & riset (cost efficiency vs BBM, resale value, teknologi baterai, dll.).
✔ Dari Otomotif → Gunakan pendekatan consultative selling & personalized customer experience.

✅ Implementasi:

🔹 Gunakan Metode AIDA (Attention – Interest – Desire – Action) untuk menjual EV.
🔹 Terapkan “Objection Handling Framework” untuk mengatasi keberatan harga, infrastruktur charging, dan resale value.
🔹 Pastikan Follow-Up Konsisten → Sales team harus memiliki pipeline leads yang aktif & progresif.

Menggunakan Data & Teknologi untuk Menangani Keberatan Pelanggan

✔ Dari FMCG → Manfaatkan CRM (Customer Relationship Management) untuk tracking customer journey.
✔ Dari Farmasi → Gunakan riset klinis & studi kasus pelanggan yang sukses menggunakan EV.
✔ Dari Otomotif → Tawarkan simulasi biaya kepemilikan EV vs Mobil BBM untuk meyakinkan pelanggan.

✅ Implementasi:

🔹 Gunakan dashboard digital untuk melacak prospek, closing rate, dan performa tim sales.
🔹 Manfaatkan analisis perilaku konsumen untuk menawarkan paket EV yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
🔹 Terapkan AI Chatbot & Marketing Automation untuk menjawab pertanyaan pelanggan 24/7.

Volvo S90 in showroom decorated with a Christmas tree and gift ribbon for the festive season. — car promotion ~ mobil listrik

Strategi Aktivasi & Promosi untuk Menarik Minat Pasar

✔ Dari FMCG → Gunakan promo, diskon, dan campaign digital yang masif.
✔ Dari Farmasi → Terapkan edukasi melalui seminar, webinar, dan komunitas pengguna EV.
✔ Dari Otomotif → Optimalkan test drive dan customer experience untuk meningkatkan keyakinan pelanggan.

✅ Implementasi:

🔹 Roadshow & test drive experience → Tawarkan pengalaman langsung bagi pelanggan di pusat perbelanjaan atau kantor korporasi.
🔹 Kolaborasi dengan ride-hailing (Grab/Gojek) & perusahaan logistik → Masuk ke segmen fleet market.
🔹 Strategi influencer & KOL (Key Opinion Leader) → Gandeng reviewer otomotif untuk membangun awareness EV di media sosial.

Kesimpulan: Sales Supervisor EV Harus Multi-Dimensional 💡 Dengan menggabungkan kecepatan eksekusi (FMCG), strategi edukasi & relationship (Farmasi), serta pengalaman & after-sales (Otomotif), seorang Sales Supervisor Mobil Listrik bisa lebih sukses dalam meningkatkan penjualan, mengelola tim dengan efisien, dan membangun loyalitas pelanggan.

Motivational chalkboard with 'Success - go get it' written in chalk. — success formula ~ mobil listrik

🚀 Formula Sukses untuk Sales Supervisor EV:

✔ Edukasi Berbasis Data (Farmasi) +
✔ Speed Execution & Agresivitas (FMCG) +
✔ Customer Experience & After-Sales (Otomotif)

🔥 Hasilnya?

✅ Tim Sales yang Solid
✅ Peningkatan Closing Rate
✅ Dominasi Pasar Mobil Listrik

Dengan strategi ini, mobil listrik bukan hanya masa depan, tapi juga bisnis yang siap booming di Indonesia! 🚗⚡

—0—

Imtiyaz Learning Consulting

Sales Training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Produk unggulan kami adalah Sales Training 4.o atau Smart Salesmanship 4.0. Sales training 4.0 adalah metode sales training atau training dalam bidang penjualan yang terupdate. Dengan melengkapi keahlian sales tradisional dengan keahlian teknologi digital terkini, seperti keahlian digital selling skill 4.0 , social media 4.0 , artifical intelligence, big data, dan sebagainya. Selling skill tradisional yang dimiliki oleh seorang salesperson diupgrade menjadi selling skill 4.0 yang semakin up to date dengan perkembangan zaman.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SALES TRANING 4.0 atau SMART SALESMANSHIP 4.0 ?

Kami di Imtiyaz Learning Consulting telah mengadopsi metode sales training 4.0 ini, sehingga peserta training semakin diperkaya dengan banyaknya update keahlian penjualan yang lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu. silahkan cek kurikulum sales training kami di link berikut ini https://imtiyazlearnings.com/smart-salesmanship-4-0/

METODE TRAINING KAMI ?

Sales Training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Kami menggabungkan teori dan praktek dalam setiap sales training workshop kami. Teori yang kami berikan kepada para peserta training kami yang tak lain adalah para professional di bidang penjualan merupakan saripati dari perasan praktek pengalaman dan keahlian sales trainer kami lebih dari 20 tahun di berbagai industry.

Metode sales training kami meliputi presentasi, diskusi kelompok, sharing, role play, simulasi, demonstrasi, games seru dan menarik, icebreaker, praktek penjualan langsung, praktek memakai tools digital dan artificial intelligence. Imtiyaz Learning Consulting juga memadukan ragam metode experiential learning yang efektif dalam setiap trainingnya termasuk sales training workshop, seperti smart salesmanship 4.0 atau selling skill 4.0.

Kami juga memadukan training offline, live online training, dan e-learning dalam sebuah rangkaian program Blended Learning. Mulai tahun 2024 ini, Imtiyaz Learning Consulting resmi menjadi education technology company dalam melayani para pelanggannya.

RAGAM PRODUK SALES TRAINING LAINNYA