Kepemimpinan di Perusahaan ~ Sales Training 4.0 – Imtiyaz Learnings | Kepemimpinan yang efektif adalah salah satu pilar utama dalam mencapai kesuksesan baik dalam dunia olahraga maupun bisnis. Dua tokoh yang menonjol dalam dunia kepemimpinan sepak bola Indonesia adalah Coach Indra Sjafri dan Shin Tae-yong. Gaya kepemimpinan mereka tidak hanya membawa perubahan signifikan dalam performa tim nasional Indonesia, tetapi juga memberikan pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam konteks perusahaan.
Kepemimpinan di Perusahaan
Indra Sjafri dikenal dengan pendekatan personalnya, yang selalu fokus pada pengembangan individu pemain dan membangun hubungan yang kuat di dalam tim. Di sisi lain, Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, dikenal dengan disiplin dan strateginya yang mendetail serta adaptasi terhadap kondisi yang berbeda. Kedua gaya kepemimpinan ini mencerminkan lima praktik kepemimpinan yang diidentifikasi oleh Kouzes dan Posner dalam riset mereka mengenai “The Leadership Challenge”: Model the Way, Inspire a Shared Vision, Challenge the Process, Enable Others to Act, dan Encourage the Heart.
1. Model the Way
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong menunjukkan bagaimana pemimpin harus menjadi teladan bagi timnya. Indra Sjafri, dengan pendekatan personal dan peduli terhadap pemain, menunjukkan bahwa pemimpin yang baik harus menunjukkan empati dan perhatian terhadap anggota timnya. Dalam konteks perusahaan, seorang manajer dapat mencontoh ini dengan menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap kesejahteraan karyawan, mendengarkan masukan mereka, dan menjadi teladan dalam etos kerja.
Contoh Implementasi di Perusahaan:
Seorang CEO yang selalu datang tepat waktu, terlibat aktif dalam kegiatan perusahaan, dan terbuka terhadap umpan balik dari karyawan akan membangun budaya kerja yang positif dan penuh semangat. Misalnya, seorang manajer proyek yang secara konsisten menunjukkan komitmen tinggi terhadap pencapaian target proyek dan memberikan bimbingan kepada tim akan memotivasi anggota tim untuk bekerja lebih keras dan lebih fokus.
2. Inspire a Shared Vision
Shin Tae-yong dikenal dengan kemampuannya untuk memotivasi tim dengan visi yang jelas dan ambisius. Dia mampu membuat para pemain percaya pada tujuan besar dan bersedia bekerja keras untuk mencapainya. Di dunia bisnis, pemimpin harus mampu menyampaikan visi perusahaan dengan cara yang memotivasi dan menginspirasi seluruh tim.
Contoh Implementasi di Perusahaan:
Seorang pemimpin startup yang mampu mengartikulasikan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin industri teknologi dapat menginspirasi timnya untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan inovasi. Pemimpin tersebut bisa mengadakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan kemajuan menuju visi tersebut dan bagaimana setiap anggota tim berkontribusi.
3. Challenge the Process
Baik Indra Sjafri maupun Shin Tae-yong selalu mencari cara baru untuk meningkatkan performa tim. Mereka tidak takut untuk mencoba strategi baru dan melakukan perubahan yang diperlukan. Dalam dunia bisnis, pemimpin yang sukses adalah mereka yang selalu mencari cara untuk meningkatkan proses, baik melalui inovasi maupun perbaikan terus-menerus.
Contoh Implementasi di Perusahaan:
Manajer produksi yang selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah, misalnya dengan menerapkan teknologi terbaru atau mengubah proses kerja, akan memastikan perusahaan tetap kompetitif dan efisien. Pemimpin yang mendorong budaya inovasi ini memungkinkan tim untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
4. Enable Others to Act:
Indra Sjafri selalu menekankan pentingnya kerja sama tim dan pemberdayaan individu. Shin Tae-yong juga memberikan kepercayaan kepada pemainnya untuk mengambil inisiatif di lapangan. Dalam konteks perusahaan, pemimpin yang memberdayakan karyawan mereka untuk mengambil keputusan dan bertindak akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan proaktif.
Contoh Implementasi di Perusahaan:
Seorang pemimpin departemen yang memberikan wewenang kepada timnya untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa harus selalu meminta persetujuan, sambil tetap menyediakan dukungan dan sumber daya yang diperlukan, akan melihat peningkatan dalam produktivitas dan kepuasan kerja karyawan. Ini juga menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang lebih besar di antara anggota tim.
5. Encourage the Heart:
Kedua pelatih ini juga memahami pentingnya memberikan penghargaan dan pengakuan kepada pemain mereka. Mengakui pencapaian individu dan tim adalah cara efektif untuk menjaga semangat dan motivasi. Dalam dunia korporat, pengakuan dan penghargaan yang tulus terhadap kerja keras karyawan sangat penting untuk menjaga semangat dan loyalitas mereka.
Contoh Implementasi di Perusahaan:
Memberikan penghargaan kepada karyawan yang mencapai atau melebihi target, baik melalui bonus, penghargaan publik, atau kata-kata pujian yang tulus, dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Misalnya, mengadakan acara penghargaan bulanan untuk merayakan pencapaian tim atau individu dapat meningkatkan moral dan memotivasi karyawan lainnya untuk mencapai hal yang sama.
Kepemimpinan yang efektif, seperti yang ditunjukkan oleh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk dunia bisnis. Dengan menerapkan praktik-praktik kepemimpinan yang diidentifikasi oleh Kouzes dan Posner, pemimpin di perusahaan :
- Dapat menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif, produktif, dan inovatif.
- Menjadi teladan,
- Menginspirasi visi bersama,
- Menantang proses yang ada,
- Memberdayakan tim, dan
- Memberikan pengakuan yang tulus.
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.
Address:
H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps –>> klik disini
Phone / Whatsapp :
0852 8350 0976 (DINI) –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA) –>> klik disini
0878 8550 6969 (HAMDI) –>> klik disini
Email:
dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com
hamdi@imtiyazlearnings.com
Socmed:
LinkedIn : imtiyazlearningconsulting –>> klik disini
Instagram : imtiyazlearnings –>> klik disini
TikTok : @imtiyazlearnings –>> klik disini
Youtube : @imtiyazlearnings –>> klik disini
