Dari Lapangan Hijau ke Korporasi ~ Sales Training 4.0 – Imtiyaz Learnings | Tahun 2024 menjadi tahun yang gemilang bagi sepak bola Indonesia. Timnas Indonesia kembali menorehkan prestasinya semalam, 29 Juli 2024. Tim asuhan Coach Indra Sjafri ini berhasil memenangkan laga AFF U-19 setelah mencetak 1 goal kemenangan dari Thailand, dengan skor 1-0. Kerjasama tim yang kompak dan solid, dituntaskan oleh finishing yang pas oleh Jens Raven.
Sah sudah! Timnas Indonesia menjadi yang terbaik dan disegani di Asia Tenggara dan juga disegani di Asia, setelah debut Timnas Indonesia Piala Asia di bawah asuhan Shin Tae-yong, yang berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan. Kemenangan demi kemenangan tidak hanya membakar semangat para penggemar, tetapi juga menyita perhatian para pelaku bisnis.
Lantas, apa hubungannya sepak bola dengan dunia korporasi? Ternyata, strategi yang diterapkan oleh PSSI dalam mengembangkan pemain muda memiliki kesamaan dengan konsep buy, build, borrow yang sering digunakan dalam pengembangan talenta di perusahaan.
Setelah membuka dengan prestasi gemilang Timnas Indonesia, kita bisa masuk ke penjelasan konsep buy, build, borrow dalam konteks sepak bola dan perusahaan.
- Buy: Dalam sepak bola, “buy” berarti merekrut pemain asing atau pemain lokal berbakat dari klub lain. Di perusahaan, ini setara dengan merekrut karyawan dengan pengalaman dan keahlian spesifik yang dibutuhkan perusahaan.
- Build: “Build” mengacu pada pengembangan pemain muda melalui akademi sepak bola. Di perusahaan, ini berarti mengembangkan karyawan melalui program pelatihan dan pengembangan internal.
- Borrow: “Borrow” berarti meminjam pemain dari klub lain atau mengirim pemain ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman. Di perusahaan, ini bisa diartikan sebagai program magang atau penempatan sementara karyawan di departemen lain atau perusahaan mitra.
Implementasinya di beberapa Perusahaan:
- Startup: Startup seringkali menerapkan strategi buy untuk merekrut talenta senior yang berpengalaman untuk memimpin perusahaan di tahap awal.
- Perusahaan Besar: Perusahaan besar biasanya menggabungkan ketiga strategi. Mereka merekrut talenta senior (buy), mengembangkan karyawan muda melalui program magang dan rotasi jabatan (build), serta kerjasama antar departemen di dalam perusahaan, seperti program magang antar department yang bisa melihat potensi karyawan di luar bidangnya untuk mendapatkan talent pool yang segar (borrow).
Prestasi sepak bola Indonesia menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, pengembangan talenta dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Konsep buy, build, borrow dapat menjadi panduan bagi perusahaan dalam membangun tim yang solid dan kompetitif. Dengan mengadaptasi strategi ini, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya dan tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Tentunya strategi Buy, Build, dan Borrow punya kisahnya masing-masing ada plus dan minusnya, silahkan diskusi di kolom komentar ya..
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.
Address:
H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps –>> klik disini
Phone / Whatsapp :
0852 8350 0976 (DINI) –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA) –>> klik disini
0878 8550 6969 (HAMDI) –>> klik disini
Email:
dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com
hamdi@imtiyazlearnings.com
Socmed:
LinkedIn : imtiyazlearningconsulting –>> klik disini
Instagram : imtiyazlearnings –>> klik disini
TikTok : @imtiyazlearnings –>> klik disini
Youtube : @imtiyazlearnings –>> klik disini