Sales Training ~ Imtiyaz Learnings | Tahukah kamu bahwa salah satu miliarder pertama dalam sejarah Islam adalah seorang sahabat Nabi? Ya, dialah Abdurrahman bin Auf, seorang entrepreneur sukses yang bukan hanya kaya raya, tapi juga terkenal dengan etika bisnisnya yang bersih dan keberkahannya yang luar biasa. Menariknya, kesuksesan Abdurrahman tidak hanya berdasarkan insting bisnis, tetapi juga karena skill dan strategi yang solid!
Di era modern ini, menjadi entrepreneur bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga bagaimana menciptakan dampak positif, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat. Sayangnya, banyak pebisnis yang terjebak dalam praktik bisnis yang tidak etis demi mengejar profit. Padahal, ada cara lebih baik dan lebih berkah untuk sukses!
Artikel ini akan mengupas 20 kompetensi wajib yang harus dimiliki setiap entrepreneur Muslim agar bisa membangun bisnis yang berkelanjutan, berkah, dan tetap relevan di era digital. Mulai dari kejujuran, strategi pemasaran halal, hingga kepemimpinan berbasis nilai Islam—semuanya akan kita bahas!
Jadi, kalau kamu seorang entrepreneur muda yang ingin sukses dengan cara yang benar, simak terus artikel ini. Karena, ini bukan sekadar teori—ini adalah panduan nyata yang sudah terbukti berhasil sejak zaman Rasulullah!
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan adalah dari pekerjaan seseorang yang dilakukan dengan tangannya sendiri dan dari perdagangan yang jujur.” (HR. Ahmad)

20 Contoh Nyata Perilaku Bisnis Abdurrahman bin Auf dan Penjelasannya
Sales Training ~ Imtiyaz Learnings | Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan dermawan. Berikut ini adalah contoh nyata dari 20 perilaku bisnisnya, disertai penjelasan dan referensi dari berbagai sumber sejarah Islam.
1. Memulai Bisnis dari Nol
Saat hijrah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf tidak membawa harta. Saudaranya dari kaum Anshar, Sa’ad bin Rabi’, menawarkan harta dan istri, tetapi ia menolak dan hanya meminta ditunjukkan ke pasar. Dengan kerja keras, ia segera meraih kesuksesan.
- 📖 Referensi: Ibnu Sa’ad, At-Tabaqat Al-Kubra, Vol. 3
2. Mementingkan Kejujuran dalam Bisnis | sales training |
Ia selalu menjual dengan harga yang jujur dan tidak pernah menipu dalam transaksi. Rasulullah ﷺ bersabda, “Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, shiddiqin, dan syuhada di akhirat.” (HR. Tirmidzi).
- 📖 Referensi: Tirmidzi, Hadis No. 1209
3. Menjual Barang dengan Harga Wajar
Ia tidak mencari keuntungan berlebihan. Ketika Madinah kekurangan bahan makanan, ia menjual dagangannya dengan harga yang tetap wajar, meskipun ia bisa saja menaikkannya.
- 📖 Referensi: Ibnu Hajar, Al-Ishabah fi Tamyiz As-Shahabah, Vol. 2
4. Bertransaksi dengan Prinsip Syariah
Abdurrahman bin Auf tidak pernah terlibat dalam transaksi riba atau jual beli yang dilarang Islam. Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah mengutuk riba dan pemakan riba.” (HR. Muslim).
- 📖 Referensi: Muslim, Hadis No. 1598
5. Mengutamakan Kebutuhan Umat | sales training |
Ketika ada barang yang sangat dibutuhkan umat, ia lebih memilih menjual dengan harga lebih murah atau menyumbangkannya. Dalam Perang Tabuk, ia menyumbang banyak perbekalan untuk pasukan Muslim.
- 📖 Referensi: Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa An-Nihayah, Vol. 7
6. Berinovasi dalam Perdagangan
Ia mencari peluang bisnis yang belum dimanfaatkan orang lain, seperti berdagang minyak wangi dan kain berkualitas tinggi dari Yaman.
- 📖 Referensi: As-Suyuthi, Tarikh Al-Khulafa
7. Menjaga Kualitas Barang Dagangan
Abdurrahman bin Auf tidak pernah menjual barang cacat. Suatu ketika ia menolak menjual kurma yang bercampur dengan kurma busuk, meskipun bisa mendapat keuntungan lebih.
- 📖 Referensi: Ibnu Abi Syaibah, Al-Mushannaf
8. Memberikan Pelayanan yang Baik
Ia tidak hanya menjual barang tetapi juga melayani pelanggan dengan sopan dan transparan. Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah merahmati seseorang yang mudah dalam jual beli.” (HR. Bukhari).
- 📖 Referensi: Bukhari, Hadis No. 1976
9. Berorientasi pada Perputaran Modal Cepat
Ia lebih suka mendapatkan keuntungan kecil tetapi sering daripada keuntungan besar yang jarang. Ini membuat bisnisnya berkembang pesat.
- 📖 Referensi: Al-Mubarakfuri, Tuhfat Al-Ahwadzi
10. Berdagang dengan Penuh Integritas | sales training |
Suatu ketika, ia menolak menjual barang yang tidak layak dikonsumsi meskipun banyak pembeli yang tidak menyadarinya.
- 📖 Referensi: Ibnu Khaldun, Muqaddimah
11. Tidak Memonopoli Pasar
Ia tidak pernah menimbun barang untuk menaikkan harga secara tidak wajar. Ini sejalan dengan sabda Nabi ﷺ, “Siapa yang menimbun barang, ia telah berbuat dosa.” (HR. Muslim).
- 📖 Referensi: Muslim, Hadis No. 1605
12. Selalu Berbagi Keuntungan dengan Kaum Miskin | sales training |
Ia menyumbangkan sebagian besar keuntungannya untuk fakir miskin. Ketika bisnisnya sukses, ia menyedekahkan 40.000 dinar.
- 📖 Referensi: Ibnu Sa’ad, At-Tabaqat Al-Kubra

13. Mengedepankan Persaudaraan dalam Bisnis | sales training |
Ia selalu bekerja sama dengan sahabat lain dalam perdagangan, seperti Usman bin Affan dan Zubair bin Awwam.
- 📖 Referensi: Ibnu Atsir, Usud Al-Ghabah
14. Tidak Serakah dalam Bisnis
Ia tidak pernah menumpuk kekayaan untuk dirinya sendiri. Bahkan, sebelum wafat, ia membebaskan 30.000 budak dengan hartanya.
- 📖 Referensi: Al-Dzahabi, Siyar A’lam An-Nubala
15. Menjadi Pemimpin Bisnis yang Inspiratif
Banyak pengusaha Muslim meniru caranya berdagang, termasuk para pedagang Madinah setelahnya.
- 📖 Referensi: Ibnu Hajar, Al-Ishabah
16. Menggunakan Bisnis sebagai Sarana Dakwah | sales training |
Ia selalu mencontohkan etika dagang Islami dan sering berdakwah kepada sesama pedagang.
- 📖 Referensi: Ibnu Sa’ad, At-Tabaqat
17. Menolong Orang yang Kesulitan Modal
Ia sering memberikan pinjaman tanpa riba kepada sahabat yang ingin berdagang, termasuk Bilal bin Rabah.
- 📖 Referensi: Ibnu Hajar, Fath Al-Bari
18. Tidak Pernah Lupa Membayar Zakat dan Sedekah
Ia selalu membayar zakat dan bahkan sering melampaui batas minimal yang diwajibkan.
- 📖 Referensi: Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa An-Nihayah
19. Menjadi Solusi bagi Ekonomi Umat
Ketika Madinah mengalami krisis ekonomi, ia menyuplai makanan dengan harga murah.
- 📖 Referensi: As-Suyuthi, Tarikh Al-Khulafa
20. Meninggalkan Warisan Bisnis yang Bermanfaat
Saat wafat, ia mewariskan hartanya untuk banyak orang, termasuk istri-istri Nabi ﷺ dan fakir miskin.
- 📖 Referensi: Ibnu Sa’ad, At-Tabaqat Al-Kubra
Abdurrahman bin Auf adalah bukti nyata bahwa seorang Muslim bisa sukses dalam bisnis tanpa meninggalkan prinsip Islam. Kejujuran, integritas, inovasi, dan kepedulian sosialnya membuatnya menjadi teladan bagi pengusaha Muslim di segala zaman. | Sales Training ~ Imtiyaz Learnings |
RUMUS KOMPETENSI BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF | sales training |
Leveling | Definisi | Contoh Kompetensi |
---|---|---|
Basic | Memiliki pemahaman dasar dan mampu menerapkan kompetensi dalam situasi terbatas. | Kejujuran dalam Bisnis, Kedermawanan dalam Kekayaan, Etos Kerja Keras (Halal Hustle) |
Intermediate | Mampu mengaplikasikan kompetensi dalam berbagai situasi bisnis dan menunjukkan peningkatan kualitas. | Kemampuan Manajerial (Wealth with Wisdom), Kemampuan Beradaptasi dalam Bisnis, Kepemimpinan yang Adil |
Advanced | Memiliki pengalaman signifikan dalam kompetensi, dapat membimbing orang lain, dan mengembangkan strategi. | Integritas dalam Bisnis (Ethicalpreneur), Kemampuan Negosiasi yang Jujur, Komitmen terhadap Kualitas Produk |
Expert | Menguasai kompetensi secara mendalam, mampu mengembangkan kebijakan, inovasi, dan pengaruh strategis. | Kemandirian dalam Berbisnis, Strategi Pemasaran yang Halal, Kepemimpinan Transformasional |
STANDAR KOMPETENSI UTAMA BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF BERDASARKAN LEVELING
LEVEL BASIC (Pemula)
No | Kompetensi Utama | Leveling | Deskripsi |
1 | Kejujuran dalam Bisnis | Basic | Memulai dengan kejujuran dalam transaksi kecil dan sederhana. |
2 | Kedermawanan dalam Kekayaan | Basic | Menyisihkan sebagian keuntungan untuk donasi atau amal kecil. |
3 | Etos Kerja Keras (Halal Hustle) | Basic | Disiplin dalam bekerja, tidak bermalas-malasan. |
4 | Kemampuan Beradaptasi dalam Bisnis | Basic | Mampu membaca perubahan kecil di pasar dan menyesuaikan diri. |
5 | Komitmen terhadap Kualitas Produk | Basic | Menjaga standar produk dan layanan dalam skala kecil. |
6 | Kemandirian dalam Berbisnis | Basic | Mampu mengambil keputusan sendiri dalam hal kecil tanpa tergantung orang lain. |

LEVEL INTERMEDIATE (Menengah) | sales training |
No | Kompetensi Utama | Leveling | Deskripsi |
7 | Integritas dalam Bisnis (Ethicalpreneur) | Intermediate | Mengelola bisnis dengan prinsip etika tinggi dan menghindari praktik curang. |
8 | Kepemimpinan yang Adil | Intermediate | Memimpin tim kecil dengan adil dan transparan. |
9 | Kemampuan Negosiasi yang Jujur | Intermediate | Bernegosiasi dengan mengutamakan kejujuran dan solusi win-win. |
10 | Strategi Pemasaran yang Halal | Intermediate | Mengembangkan kampanye pemasaran jujur dan etis. |
11 | Manajemen Keuangan yang Baik | Intermediate | Mengelola keuangan bisnis dengan perencanaan yang lebih matang. |
12 | Pengelolaan Hubungan dengan Pelanggan | Intermediate | Menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan secara profesional. |
LEVEL ADVANCED (Lanjutan)
No | Kompetensi Utama | Leveling | Deskripsi |
13 | Wealth with Wisdom | Advanced | Mengelola kekayaan dengan bijaksana, berinvestasi secara etis. |
14 | Pengambilan Keputusan Strategis | Advanced | Membuat keputusan bisnis yang berdampak luas dan berkelanjutan. |
15 | Kepemimpinan Transformasional | Advanced | Memimpin dengan inspirasi dan visi jangka panjang. |
16 | Diversifikasi Usaha | Advanced | Mampu mengembangkan bisnis ke berbagai sektor yang saling mendukung. |
17 | Digital Marketing dalam Bisnis Halal | Advanced | Menerapkan pemasaran digital dengan etika bisnis Islami. |
18 | Manajemen Sumber Daya Manusia | Advanced | Mengelola tim dengan kebijakan berbasis kesejahteraan dan pengembangan SDM. |

LEVEL EXPERT (Ahli) | sales training |
No | Kompetensi Utama | Leveling | Deskripsi |
19 | Philanthropreneurship | Expert | Menjadikan bisnis sebagai sarana untuk kebermanfaatan umat. |
20 | Membangun Ekosistem Bisnis Berkelanjutan | Expert | Menciptakan model bisnis yang dapat bertahan dalam jangka panjang. |
21 | Inovasi dan Disrupsi dalam Bisnis Halal | Expert | Menjadi pionir dalam perubahan industri berbasis nilai Islami. |
22 | Pengaruh dan Diplomasi Bisnis | Expert | Mampu menjalin kemitraan strategis skala besar dengan pemangku kepentingan. |
23 | Kepemimpinan Berbasis Spiritual | Expert | Menjalankan bisnis berdasarkan nilai-nilai spiritual yang kuat. |
24 | Legacy Business | Expert | Menyiapkan warisan bisnis untuk keberlanjutan generasi mendatang. |

BEBERAPA CONTOH PENERAPAN KOMPETENSI UTAMA BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF | sales training |
Kompetensi Utama | Key Behavior | Leveling | Metode Pengukuran | Alat Ukur Kompetensi | Contoh Penerapan | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|
Kejujuran dalam Bisnis | Tidak berbohong, transparan dalam transaksi, menepati janji | Basic | Observasi, Studi Kasus, Wawancara 360 | Simulasi Negosiasi, Self-Assessment Integrity Test | Pembuatan kontrak bisnis yang transparan dan adil | QS. Al-Mutaffifin: 1-3, HR. Muslim |
Kedermawanan dalam Kekayaan | Menyisihkan sebagian keuntungan untuk zakat dan sedekah, membantu komunitas | Basic | Evaluasi Donasi, Studi Kasus, Wawancara | Laporan CSR, Catatan Keuangan Zakat | Program CSR perusahaan, donasi kepada karyawan yang membutuhkan | QS. Al-Baqarah: 267, HR. Bukhari |
Etos Kerja Keras (Halal Hustle) | Tidak malas, memiliki strategi usaha yang jelas, inovatif dalam mencari peluang | Basic | KPI Produktivitas, Studi Kasus, Self-Assessment | Analisis Target Penjualan, Survey Motivasi Kerja | Disiplin dalam mencapai target tanpa mengorbankan nilai halal | QS. Al-Jumu’ah: 10, HR. Tirmidzi |
Kemampuan Manajerial (Wealth with Wisdom) | Mampu mengelola tim, membuat keputusan yang adil, membangun strategi bisnis yang berkelanjutan | Intermediate | Studi Kasus, KPI Manajerial, Wawancara | Ujian Manajerial, Tes Kepemimpinan | Membangun sistem bisnis yang efektif dan berdaya guna | QS. An-Nisa: 58, Peter Drucker – The Effective Executive |
Kemampuan Beradaptasi dalam Bisnis | Mampu membaca tren pasar, fleksibel terhadap perubahan ekonomi | Intermediate | Analisis SWOT, Studi Kasus, Feedback Peer Review | Market Trend Analysis, Role Play | Menyesuaikan strategi pemasaran dengan perubahan perilaku konsumen | Ibnu Khaldun – Muqaddimah, Kotler – Marketing Management |
Integritas dalam Bisnis (Ethicalpreneur) | Menolak suap, tidak curang, menjunjung tinggi moralitas bisnis. sales training | Advanced | Studi Kasus, Audit Keuangan, Wawancara 360 | Ethical Dilemma Test, Kuesioner Kepuasan Pelanggan | Menjalankan usaha tanpa praktik riba atau eksploitasi tenaga kerja | QS. Al-Baqarah: 275, HR. Ahmad |
Kepemimpinan yang Adil | Memperlakukan karyawan dengan adil, tidak sewenang-wenang, memberikan hak karyawan | Intermediate | Wawancara, Studi Kasus, Survei Karyawan | Employee Satisfaction Survey, Leadership Test | Penerapan sistem gaji yang adil, pemberian bonus berbasis kinerja | QS. Al-Maidah: 8, HR. Abu Dawud |
Kemampuan Negosiasi yang Jujur | Tidak menggunakan tipu daya, mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. sales training | Advanced | Role Play, Simulasi Negosiasi, Feedback 360 | Business Negotiation Assessment, Real Case Study | Mencapai kesepakatan bisnis yang fair dan win-win | Dale Carnegie – How to Win Friends & Influence People, QS. An-Nahl: 125 |
Kemandirian dalam Berbisnis | Tidak bergantung pada orang lain, berani mengambil risiko, berpikir strategis | Expert | Studi Kasus, Wawancara, Self-Assessment | Entrepreneurship Test, Case Study | Membangun bisnis dari nol tanpa hutang riba | QS. Ar-Ra’d: 11, HR. Ahmad |
Komitmen terhadap Kualitas Produk | Mengutamakan kualitas, tidak menjual barang cacat atau tidak layak | Advanced | Observasi, Mystery Shopping, Customer Feedback | Customer Satisfaction Survey, Product Quality Test | Menjaga standar tinggi dalam produksi dan layanan | QS. Al-Baqarah: 168, ISO Quality Management Principles |
Strategi Pemasaran yang Halal | Menghindari manipulasi, promosi yang jujur, edukasi produk dengan nilai Islami. sales training | Expert | Studi Kasus, Evaluasi Kampanye Pemasaran | Analisis Marketing Campaign, Consumer Trust Survey | Menggunakan strategi pemasaran yang edukatif dan etis | QS. An-Nahl: 125, Philip Kotler – Marketing Management |

Referensi
- Al-Qur’an, Surah Al-Mutaffifin: 1-3.
- Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah: 267.
- Al-Qur’an, Surah Al-Jumu’ah: 10.
- Al-Qur’an, Surah An-Nisa: 58.
- Al-Qur’an, Surah An-Nahl: 125.
- Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah: 275.
- Al-Qur’an, Surah Al-Maidah: 8.
- Al-Qur’an, Surah Ar-Ra’d: 11.
- Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah: 168.
- Hadis Riwayat Muslim.
- Hadis Riwayat Bukhari.
- Hadis Riwayat Tirmidzi.
- Hadis Riwayat Ahmad.
- Hadis Riwayat Abu Dawud.
- Drucker, P. (2006). The Effective Executive: The Definitive Guide to Getting the Right Things Done. HarperBusiness.
- Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th Edition). Pearson.
- Carnegie, D. (1981). How to Win Friends & Influence People. Simon and Schuster.
- Ibnu Khaldun. (1377). Muqaddimah (Terjemahan 2005). Princeton University Press.
- ISO (International Organization for Standardization). (2015). ISO 9001: Quality Management Systems.
- Mercer. (2020). Competency Modeling Best Practices: Developing a Competency Framework. Mercer Consulting Group.
PENULIS
DoddyAriesta Afriyana, SE, C.HRM, C.Trainer, C.SLII, C.SoT, C.NLP, C.PI Analyst
Doddy is a sales practitioner, human resources practitioner, and businessman, as well as a training master for Salesmanship, Sales management, and Sales Leadership training at Imtiyaz Learning & Consulting, who has 6 certifications ranging from sales, soft skills, leadership, training, personality profiling, and human resources from reputable national and international institutions.
Doddy has worked in a variety of industries for over 22 years, including the restaurant industry, software and application development, FMCG, Oil and Gas, Pharmacy, Direct Selling, MLM, Automotive, SME, and Start-Up. Extensive and in-depth experience in local, national, and multinational corporations within the scope of his position roles on a local, national, and global scale.
He began his career as a marketing executive at a Software & Application Development company, as well as a Head of Professor Assistant Corps at FEB UI, after graduating from the Faculty of Economics & Business University of Indonesia (FEB UI). His career progressed until he was trusted to become Head of Area, Assistant Manager, Manager, and General Manager in various national and multinational companies. His previous position before deciding to start a learning consulting firm was General Manager Learning & Development at Renault Indonesia and GM HRD & Business Development at start up Blimobil Indonesia.
–0–
Smart Sales Manager 4.0
Judul Sales Training
Smart Sales Manager 4.0
Deskripsi
Sales Training ~ Imtiyaz Learnings | Bagaimana memahami territory management, breakdown target, mendesain KPI, mendesain insentif, dan mengevaluasi kinerja tim sales, serta memahami 3 peran sales manager secara maksimal yaitu mengelola tugas dengan baik, mengelola waktu, dan mengelola orang lain. Dan juga tanpa melupakan bagaimana kita memanfaatkan artificial intelligence untuk memaksimalkan peran manajemen kita.
Manfaat
Membekali para Sales Manager dengan skill yang tepat dalam mengelola diri dan tim penjualannya, termasuk di dalamnya skill territory management, break down sales target, menyelaraskan pencapaian insentif untuk mencapai target pribadi tim penjualan. Memanfaatkan media sosial, digital, dan artificial intelligence untuk mendapatkan database dan prospek.
Keunggulan
Para Sales Manager mudah memahami konten dari materi training ini, karena mudah diterapkan, inspiratif, juga membekali skill teknis mereka sebagai sales manager. Disempurnakan dengan skill media sosial, digital, dan artificial intelligence yang sangat suportif untuk pencapaian penjualan.
Skill
Smart time management, Smart task management, Smart leader, sales territory management, Smart problem solver and decision maker, smart prospecting, smart database gathering.
Target Peserta Sales Training
Sales Leader, Sales Manager, Sales Director, Vice President Sales Marketing, General Manager Sales, C-Level
Materi Sales Training
- Time Management
- Task Management
- Territory Manager
- Problem Solving
- Decision making
- Breakdown Sales Target
- Prospect Database Gathering
- Smart Coaching for high performance.
Durasi
2 Hari
Metode Sales Training
- Participative Learning;
- Group Discussion;
- Interactive Presentation;
- Case Study;
- Impactful Role Play;
- Simulation; Group Presentation.
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.
Address:
H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps –>> klik disini
Phone / Whatsapp :
0852 8350 0976 (DINI) –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA) –>> klik disini
Email:
dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com
Socmed:
LinkedIn : imtiyazlearningconsulting –>> klik disini
Instagram : imtiyazlearnings –>> klik disini