Sales Training 4.0 : 5 Strategi Sales Paling Efektif di Era Digital yang Jarang Diketahui

Sales Training 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting | Suatu hari di Medio abad ke-19, tercatatlah sebuah kisah tentang dua anak muda bernama Pipo dan Papi, keduanya dikenal sebagai pekerja keras di desanya. Banyak sekali orang tua yang ingin mengangkatnya jadi menantu dikarenakan kerjanya yang luar biasa. Keduanya bekerja sebagai pengantar air ke rumah para warga. Air tersebut didapatkan dari mata air nun jauh di atas gunung. Dengan tenaganya yang luar biasa keduanya mengantarkan air kepada para pelanggannya. Di usianya yang 20-an itu mereka mampu mengantarkan rata-rata 2 galon ke 10 pelanggan per harinya, dengan upah 1 galon 1 koin perak. Setiap pelanggan biasanya pesan 2 galon. Sehingga pendapatan mereka rata-rata sejumlah 20 koin perak.   sales training innovation   Pipo dan Papi bersahabat, sampai suatu saat ketika istirahat siang mereka berbincang tentang rencana hidup mereka, keduanya sepakat akan membangun rumah dari hasil jualannya. Papi berencana membangun rumah dalam waktu 3 bulan. Karena pendapatannya itu bisa dikumpulkan dengan hemat dan seksama, dengan cara menambah waktu kerjanya. Saat itu, Papi dan Pipo memang bekerja setengah hari saja. Menurut Papi masih ada waktu setengah hari lagi sampai sore untuk mempercepat kumpulnya uang. Dan benar saja, rencana Papi direalisasikan hingga ia bisa mendapat 40 koin perak setiap harinya.

 

    Berbeda dengan Papi, Pipo berpikir keras bagaimana caranya meningkatkan kapasitas produksi secara jangka panjang. Dia kemudian teringat masjid di dekat rumahnya yang memakai bambu untuk mengalirkan air dari sumber mata air kecil ke keran berwudhu. Tentunya kapasitas mata air ini tidak bisa dipakai untuk kebutuhan harian warga sedesa, cukup untuk kepentingan berwudhu saja. Dia berpikir keras andaikan ia bisa mengalirkan dengan sistem pipa bambu dari mata air besar di gunung hingga menuju rumah pelanggannya. Akhirnya ia pun coba merealisasikannya, butuh waktu 2 bulan dikalikan setengah hari untuk mewujudkan sistem pipa bambu itu hingga ia bisa mengalirkan air ke para pelanggannya. Karena ia mengerjakan sistem pipa itu setelah istirahat siang hingga sore.   sales training   Ternyata dalam waktu dua bulan Papi, sudah memiliki rumah baru dari hasil jerih payahnya kerja Full Day bolak-balik antar air dari gunung ke rumah para pelanggannya. Berbeda dengan Pipo yang baru saja menyelesaikan sistem pipanya. Dua pekan kemudian Papi jatuh sakit karena kelelahan, dia bed rest di rumah barunya. Berbeda dengan Pipo, ia kini semakin banyak pelanggannya, hingga mampu merambah ke desa tetangga. Pendapatannya pun berlipat dari 20 koin perak per hari menjadi 200 koin perak per hari, dan terus bertambah. Ia tinggal menginspeksi sistem pipanya, dan ia pun merekrut karyawan untuk membantunya.

 

  Kisah Pipo mencerminkan perubahan besar dalam dunia penjualan saat ini. Kita harus senantiasa berinovasi untuk menambah efektifitas penjualan sembari mengefisienkan proses. Kalau dulu sistem sales dilakukan secara tradisional. Namun, Di era digital, strategi sales tidak lagi hanya mengandalkan strategi  interaksi tatap muka atau presentasi langsung. Tentunya setiap perubahan zaman membutuhkan perubahan skill juga. Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja strategi penjualan yang efektif dan skill apa yang dibutuhkan seorang sales untuk menguasai strategi tersebut.   Penjualan modern telah berevolusi dengan memanfaatkan teknologi dan perilaku konsumen yang terus berubah. Berdasarkan riset dari universitas terkemuka seperti Harvard Business School, berikut adalah 5 strategi sales paling efektif di era digital yang sering diabaikan, tetapi sangat relevan untuk pasar Indonesia tahun 2024.   sales training  

  1. Pemanfaatan Data Analytics untuk Personalisasi

Harvard Business Review mencatat bahwa perusahaan yang menggunakan data untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan memiliki peluang 20% lebih besar untuk meningkatkan pendapatan. Di Indonesia, perilaku konsumen sangat dinamis, dan personalisasi berdasarkan data dapat menjadi kunci untuk mencapai target penjualan. Menggunakan tools seperti Google Analytics, CRM, atau platform e-commerce lokal dapat membantu sales memahami preferensi pelanggan, sehingga penawaran yang diberikan terasa relevan dan personal.   Skill yang dibutuhkan dalam sales training : Kemampuan analisis data, memahami teknologi CRM, dan kemampuan menafsirkan laporan analitik untuk keputusan yang lebih baik.  

  1. Social Selling dengan Fokus pada Komunitas

Riset Harvard menunjukkan bahwa social selling—yaitu pendekatan penjualan melalui media sosial dengan membangun hubungan, bukan sekadar promosi—telah menjadi salah satu cara paling efektif untuk memenangkan hati konsumen. Di Indonesia, komunitas online seperti grup Facebook, WhatsApp, dan marketplace lokal seperti Tokopedia dan Shopee, merupakan tempat yang strategis untuk membangun kepercayaan. Sales yang mampu membangun interaksi dan menjadi bagian dari komunitas online cenderung lebih mudah mendapatkan loyalitas konsumen.   Skill yang dibutuhkan dalam sales training : Kemampuan komunikasi online, memahami algoritma media sosial, dan membangun hubungan otentik di komunitas digital.   sales training  

  1. Penerapan AI untuk Otomatisasi Penjualan

Berdasarkan laporan dari Harvard, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi pendorong utama efisiensi dalam proses penjualan, terutama di era digital. AI memungkinkan otomatisasi proses, seperti penjawaban otomatis di platform chat atau rekomendasi produk berdasarkan analisis perilaku pelanggan. Di Indonesia, banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan chatbots di WhatsApp atau aplikasi e-commerce yang didukung AI untuk merespons pelanggan secara real-time.   Skill yang dibutuhkan dalam sales training : Pemahaman dasar AI, kemampuan menggunakan tools otomatisasi, dan adaptasi dengan teknologi chatbot atau sistem rekomendasi.  

 

  1. Video Content sebagai Alat Penjualan yang Kuat

Sebuah studi oleh Harvard menyatakan bahwa video memiliki daya tarik 95% lebih tinggi dibandingkan dengan konten tertulis. Di Indonesia, platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Reels mengalami pertumbuhan pesat. Menggunakan konten video untuk menjelaskan produk atau membagikan testimoni pelanggan menjadi strategi yang sangat efektif. Video memungkinkan calon pelanggan untuk memahami produk dengan lebih jelas dan cepat, menciptakan kepercayaan yang lebih tinggi.   Skill yang dibutuhkan dalam sales training : Keterampilan membuat dan mengedit video, kreativitas dalam konten, serta kemampuan berbicara di depan kamera dengan percaya diri.  

 

  1. Kolaborasi dengan Influencer untuk Membangun Kredibilitas

Indonesia memiliki ekosistem influencer yang besar dan sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian konsumen. Penelitian Harvard menyoroti pentingnya bekerja sama dengan influencer yang memiliki kedekatan dengan target pasar. Tidak harus selalu selebriti besar—mikro-influencer dengan pengikut yang lebih sedikit tetapi lebih terlibat justru dapat memberikan dampak yang lebih signifikan. Kolaborasi ini membantu memperluas jangkauan penjualan dan membangun kepercayaan lebih cepat.   Skill yang dibutuhkan dalam sales training : Kemampuan networking dengan influencer, negosiasi, dan keterampilan membangun kampanye kolaboratif yang efektif.

 

 

  Sales Training 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting | Sales di era digital telah berubah drastis, dan mereka yang mampu memanfaatkan teknologi serta strategi inovatif akan memiliki keunggulan kompetitif yang besar. Dengan menggabungkan pemahaman mendalam tentang data, social selling, AI, video marketing, dan influencer collaboration, sales profesional di Indonesia bisa lebih efektif dalam menjangkau dan memenangkan pasar. Kisah sukses seperti Pipo menunjukkan bahwa dengan adaptasi yang tepat, bahkan tantangan terbesar dapat diubah menjadi peluang emas di dunia penjualan yang serba digital.   sales training   REFERENCES :

 

– Harvard Business Review, “How Marketers Can Personalize at Scale” (2020): Artikel ini menjelaskan bagaimana perusahaan dapat menggunakan data analytics untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan dan meningkatkan hasil penjualan.

 

– Harvard Business Review, “Social Selling: A New B2B Sales Imperative” (2020): Studi ini membahas bagaimana social selling dapat digunakan untuk meningkatkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

 

– “The Power of Social Selling” (LinkedIn Sales Solutions): White paper dari LinkedIn tentang bagaimana social selling membangun hubungan otentik dan meningkatkan penjualan.

 

– Harvard Business Review, “Artificial Intelligence for Sales and Marketing” (2019): Artikel ini mengeksplorasi bagaimana AI digunakan untuk otomatisasi dan optimasi dalam proses penjualan.

 

– McKinsey & Company, “The Growing Role of AI in Sales” (2020): Laporan tentang bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, termasuk sales.

 

– Harvard Business Review, “Why Video Marketing is Essential in the Digital Age” (2021): Artikel ini menyoroti kekuatan video marketing dan dampaknya terhadap keputusan pembelian.

 

– Wyzowl, “The State of Video Marketing 2024”: Laporan tahunan tentang tren video marketing yang menunjukkan bahwa 96% konsumen lebih percaya dengan penjelasan produk melalui video.

 

– Harvard Business Review, “How Micro-Influencers Can Help Brands Scale Trust” (2021): Artikel ini mengulas bagaimana mikro-influencer dapat memberikan dampak besar terhadap kepercayaan pelanggan.

 

– Nielsen, “The Power of Influence: Understanding Influencer Marketing Trends” (2022): Laporan tentang efektivitas kolaborasi dengan influencer dalam mempengaruhi perilaku konsumen di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.    

 

Sales training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Dengan menerapkan semua skill teknikal ini secara efektif, Anda dapat memberikan informasi yang relevan dan menjawab kebutuhan spesifik konsumen, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli. Di Imtiyaz Learning Consulting, Kami sudah sangat berpengalaman mengembangan program Sales Training lebih dari 20 tahun di berbagai perusahaan dan industri. Sehingga akan membantu membekali seorang sales menjadi sangat efektif di industrinya masing-masing.   Sales Training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Produk unggulan kami adalah Sales Training 4.o atau Smart Salesmanship 4.0. Sales training 4.0 adalah metode sales training atau training dalam bidang penjualan yang terupdate. Dengan melengkapi keahlian sales tradisional dengan keahlian teknologi digital terkini, seperti keahlian digital selling skill 4.0 , social media 4.0 , artifical intelligence, big data, dan sebagainya. Selling skill tradisional yang dimiliki oleh seorang salesperson diupgrade menjadi selling skill 4.0 yang semakin up to date dengan perkembangan zaman.     APA YANG DIMAKSUD DENGAN SALES TRANING 4.0 atau SMART SALESMANSHIP 4.0 ?

Kami di Imtiyaz Learning Consulting telah mengadopsi metode sales training 4.0 ini, sehingga peserta training semakin diperkaya dengan banyaknya update keahlian penjualan yang lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu. silahkan cek kurikulum sales training kami di link berikut ini https://imtiyazlearnings.com/smart-salesmanship-4-0/  

 

METODE TRAINING KAMI ?

Sales Training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Kami menggabungkan teori dan praktek dalam setiap sales training workshop kami. Teori yang kami berikan kepada para peserta training kami yang tak lain adalah para professional di bidang penjualan merupakan saripati dari perasan praktek pengalaman dan keahlian sales trainer kami lebih dari 20 tahun di berbagai industry.

Metode sales training kami meliputi presentasi, diskusi kelompok, sharing, role play, simulasi, demonstrasi, games seru dan menarik, icebreaker, praktek penjualan langsung, praktek memakai tools digital dan artificial intelligence.  Imtiyaz Learning Consulting juga memadukan ragam metode experiential learning yang efektif dalam setiap trainingnya termasuk sales training workshop, seperti smart salesmanship 4.0 atau selling skill 4.0.

Kami juga memadukan training offline, live online training, dan e-learning dalam sebuah rangkaian program Blended Learning. Mulai tahun 2024 ini, Imtiyaz Learning Consulting resmi menjadi education technology company dalam melayani para pelanggannya.

sales training   RAGAM PRODUK SALES TRAINING LAINNYA

  1. SMART SALESMANSHIP 4.0
  2. SMART SALES MANAGER 4.0
  3. STRATEGIC SALES DIRECTOR 4.0
  4. DIGITAL SALES MARKETING
  5. SELLING SKILLS 4.0
  6. SMART CANVASSING
  7. AGILE SALES LEADERSHIP 4.0
  8. SMART SALES PROBLEM SOLVING DECISION MAKING 4.0
  9. SALES COACHING
  10. SALES INCENTIVE DESIGN
  11. SALES PROMOTION DESIGN
  12. SALES PRESENTATION
  13. CREATING SALES FORMULATION & STRATEGY
  14. DESIGN SALES DEVELOPMENT PROGRAM
  15. DESIGN SALES ACADEMY
  16. TRAIN THE SALES TRAINER

contact marketing imtiyaz

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

 
Address:

H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta Lihat Google Maps  –>> klik disini

 
Phone / Whatsapp :

0812 9581 2288 (DEWA)  –>> klik disini 0852 8350 0976 (DINI)  –>> klik disini

 
Email:

dewa@imtiyazlearnings.com dini.mufidah@imtiyazlearnings.com

 
Socmed:

LinkedIn : imtiyazlearningconsulting  –>> klik disini Instagram :  imtiyazlearnings  –>> klik disini

Share to Learn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top