Penerapan dan Evaluasi Training

Salam SDM, Salam Sukses Slalu

Pada artikel kali ini kami akan sharing tentang Penerapan dan Evaluasi Training agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Semoga artikel kali ini bisa memberikan pencerahan dan pengetahuan buat bapak ibu semua.

PENERAPAN TRAINING

Penerapan dan Evaluasi Training
Penerapan dan Evaluasi Training

                   Penerapan Training sebagaimana dalam tahapan perancangan sebelumnya maka semaksimal mungkin menerapkan apa-apa yang telah disimulasikan, dilatih, dan di-Role Play-kan. Namun, bedanya penerapan ini dilakukan dalam keseharian Sales Force di Distributorship-nya.

Baca juga: Managerial Training Depok

                   Hal ini juga membutuhkan pengawasan dari Distributor atau Mother Sales Force yang terkait. Pengawasan ini penting untuk memastikan apakah Training yang dilakukan berhasil merubah perilaku peserta Training. Dengan demikian, proses penerapan ini sangat terkait juga dengan proses evaluasi.

EVALUASI TRAINING

Pada umumnya evaluasi Training yang dilakukan diberbagai perusahaan adalah evaluasi dengan pendekatan metode Kirk Patrick, yang terdiri dari 4 tahap evaluasi.

Dibawah ini tahapan menerapkan materi training, antara lain :

  1. Evaluasi Reaksi Peserta Training
  2. Evaluasi Pembelajaran
  3. Evaluasi Perilaku / Penerapan
  4. Evaluasi Hasil

Evaluasi Reaksi Peserta Training (Reaction)

            Secara umum, Evaluasi ini mengukur kepuasan para peserta Training. Beberapa poin yang diukur antara lain :

  1. Kepuasan terhadap Trainer/Fasilitator
  2. Kepuasan terhadap Materi
  3. Kepuasan terhadap Fasilitas, seperti Kelas, Perlengkapan Training, dsb.
  4. Kepuasan terhadap Makanan, Minuman, dsb.

Evaluasi Pembelajaran (Learning)

Evaluasi ini mengukur hasil pembelajaran dari peserta, dilihat dari sisi perubahan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah Training dilakukan. Bentuk evaluasi ini bisa berupa soal yang diujikan kepada peserta Training sebelum (Pre Test) dan sesudah Training (Post Test). Evaluasi ini dilakukan persis sebelum Training dimulai dan di sesi terakhir Training.

Baca juga: Mantra Ajaib pengubah prilaku

Selain itu, juga bisa berupa hasil Role Play sebelum diadakan Training dan sesudah diadakan Training. Atau bisa juga berupa Presentasi perorangan sebelum dan sesudah Training.

Yang dicermati dalam evaluasi ini adalah perubahan yang terjadi pra dan pasca Training, apakah terjadi perubahan yang positif atau yang negatif. Tentu saja perusahaan atau organisasi menginginkan perubahan yang positif.

Evaluasi Perilaku (Behavior)

            Evaluasi ini mengukur perubahan perilaku yang terjadi pada peserta Training ketika kembali ke lingkungan kerjanya. Evaluasi ini dilakukan sekitar tiga sampai dengan enam bulan setelah Training berdasarkan penilaian dari atasan dan atau bawahan dan atau rekan kerja. Hal ini tergantung sejauh mana perusahaan ingin mengevaluasi peserta Training tersebut.

            Contoh kongkritnya adalah jika seorang Manager telah mendapatkan training Train The Trainer (Pembekalan menjadi seorang Trainer) maka setelah 3 – 6 bulan setelah Training diharapkan ia sudah melakukan Training di unitnya.

Dibawah ini contoh Form Penilaian Perilaku Manager yang Telah mendapat Training ”Train The Trainer”

Nama   : …………………………………………………..

Unit     : …………………………………………………..

Db       : …………………………………………………..

Berikan tanda check ( ’V’ ) pada kolom Baik atau Cukup atau Kurang untuk melakukan penilaian

NoPertanyaanBaikCukupKurangKeterangan Lain-lain
1Kemampuan Presentasi    
2Pengetahuan dan Penguasaan Materi   
3Kejelasan Vokal   
4Penegasan dengan Bahasa Tubuh   
5Interaksi dengan Peserta   
6Cara Menjawab Pertanyaan   

            Sepintas mirip dengan evaluasi reaksi, namun yang membedakan adalah sebelum dilakukan penilaian 3 – 6 bulan setelah Training, peserta diminta untuk mengisi penilaian ini sesaat pelatihan atau Training itu berakhir. Jadi, di sesi akhir sebuah Training bisa saja dilakukan evaluasi Reaksi, Pembelajaran, dan sebagian evaluasi Perilaku.

Evaluasi Hasil (Result)

            Evaluasi ini mencermati hasil akhir dari sebuah Training, dimana indikator-indikator keberhasilan lebih jelas terlihat. Contoh hal-hal yang dievaluasi pasca Training adalah

  1. Training Party à Jumlah Dating, Jumlah Party, Jumlah Omzet, Jumlah Rekrut
  2. Training Rekrut à Jumlah Rekrut yang terjadi
  3. Training NDOP à Jumlah Dealer Aktif
  4. Training Unit Meeting à Jumlah Unit Meeting per Manager
  5. Training For Trainer à Jumlah Training yang dilakukan Manager/Group Manager di Distributorship

Namun, tidak hanya hal-hal yang bersifat hasil tapi evaluasi ini juga melihat sejauh mana efisiensi atau penghematan yang terjadi pasca diadakan Training atau Pelatihan.

Tips Praktis Menjamin Efektifitas Evaluasi Hasil

  1. Membuat serangkaian program Training yang terkait satu sama lain atau Training Berjenjang
  2. Ukuran pencapaian hasil harus jelas bagi peserta Training
  3. Sisipkan Challenge atau Tugas Rumah terkait dengan pencapaian yang kita inginkan sekaligus menjadi syarat untuk mengikuti Training selanjutnya
  4. Monitoring pencapaian Challenge secara periodik

By Imtiyaz Penyedia sales training, managerial training dan leadership training

Share to Learn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top