Tanya Jawab Tentang Sales ~ Sales Training 4.0 – Imtiyaz Learnings | Pekerjaan Sales itu apa? Pekerjaan sales bukan hanya sekedar menawarkan dan menjual suatu produk. Ibarat seorang petani yang harus membuka lahan baru, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah, menyemai, menanam, memupuk, membasmi hama, hingga panen dan seterusnya. seorang sales juga melakukan proses penjualan yang cukup Panjang hingga terjadinya transaksi jual beli.
Tanya Jawab Tentang Sales (Part 1)
Pekerjaan Sales itu apa?
Pekerjaan sales bukan hanya sekedar menawarkan dan menjual suatu produk. Ibarat seorang petani yang harus membuka lahan baru, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah, menyemai, menanam, memupuk, membasmi hama, hingga panen dan seterusnya. seorang sales juga melakukan proses penjualan yang cukup Panjang hingga terjadinya transaksi jual beli. Pekerjaan seorang salesforce meliputi :
- Melakukan pencarian prospek yang potensial menjadi pembeli (Prospek)
- Melakukan pendekatan kepada prospek atau pelanggan.
- Melayani semua pertanyaan prospek terkait dengan produk.
- Mempresentasikan solusi bagi prospek berupa produknya.
- Menyediakan kesempatan bagi prospek untuk melakukan pencobaan produk atau product trial atau demo produk.
- Melakukan negosiasi atau tawar menawar dengan prospek atau pelanggan.
- Melakukan closing atau transaksi jual beli.
- Mengantar atau mengirimkan produk
- Memelihara hubungan baik jangka Panjang.
- Mengelola Database Penjualan.
Apa tujuan Sales?
Tujuan sales adalah mencari peluang pasar atau prospek baru secara terus menerus dan melakukan transaksi jual beli terus menerus hingga tercapai target penjualan. Sales sejati tidak hanya berpangku tangan dan hanya melayani pelanggan yang telah lama beli, namun sales sejati senantiasa terus mencari sumber pertumbuhan baru.
Bagian Sales apa saja?
Sales itu banyak macam bagiannya, dalam industry FMCG (Fast Moving Consumer Goods), ada beberapa jenis antara lain :
- Sales Taking Order. Datang ke toko-toko mengambil order produk dan menawarkan produk baru jika ada. Pengiriman barang dilakukan esok hari. Pembayaran dengan tempo.
- Sales Canvassing Mobil. Datang ke toko-toko menjual barang yang dibawa di dalam mobil. Nilai transaksi diatas 100ribu per outlet. Barang diterima pembeli saat itu juga. Pembayaran langsung dilakukan.
- Sales Canvassing Motor. Datang ke toko-toko menjual barang yang dibawa di dalam motor. Nilai transaksi kurang dari 100ribu per outlet. Barang diterima pembeli saat itu juga. Pembayaran langsung dilakukan.
- Sales Key Account atau Grosir. Datang ke toko-toko besar mengambil order produk dan menawarkan produk baru jika ada. Pengiriman barang dilakukan esok hari. Pembayaran dengan tempo khusus.
- Sales Key Account Modern Trade. Datang ke supermarket atau minimarket modern. Memelihara hubungan baik dan transaksional. Menawarkan promo. Menaikkan stok barang di toko modern, dan sebagainya
Sedangkan kalau di Farmasi, ada beberapa jenis sales berdasarkan jenis outlet, antara lain :
- Sales Toko Obat. Khusus bertugas jualan obat bebas (consumer health product) di toko obat.
- Sales Apotek. Khusus bertugas jualan banyak jenis produk farmasi seperti obat bebas, obat resep, dan alat Kesehatan.
- Sales Rumah Sakit. Khusus bertugas jualan semua jenis produk farmasi seperti obat bebas, obat resep, dan alat Kesehatan, hingga vaksin dalam skala besar.
- Sales Laboratorium Klinik. Khusus bertugas jualan alat Kesehatan.
- Sales Dokter. Khusus bertugas jualan semua jenis produk farmasi seperti obat bebas, obat resep, dan alat Kesehatan, hingga vaksin dalam skala kecil.
- Sales Pedagang Besar Farmasi (PBF). Khusus bertugas jualan semua jenis produk farmasi, kecuali vaksin. Jumlah item produk terbatas namun pembelian dalam volume besar.
- Sales Apotek Modern. Khusus bertugas jualan semua jenis produk farmasi seperti obat bebas, obat resep, dan alat Kesehatan, hingga vaksin dalam skala kecil atau besar.
Ada juga Sales lain yang bertugas ke perusahaan-perusahaan atau pabrik-pabrik, yang biasa disebut Sales Corporate atau Sales B2B (Business to Business). Biasa disebut sales berdasi. Ia menggarap prospek atau pelanggannya di perkantoran atau Kawasan industry dan Masih banyak jenis sales lainnya, tergantung dari jenis produk, outlet, dan industrinya.
Berapa gaji seorang sales ?
Gaji sales sangat variatif tergantung jenis produk, kebijakan manajemen, dan industrinya. Contoh-contoh dibawah ini bukanlah contoh yang baku, karena factor terbesar yang mempengaruhi adalah kebijakan manajemen.
Sales fmcg di distributor gaji sales itu sebesar UMR plus insentif bulanan. Insentif bulanan ini bisa sebesar UMR juga jika target tercapai 100% atau lebih.
Sales farmasi mirip dengan fmcg hanya saja insentif bisa per 3 bulan atau per 6 bulan. Diluar bonus tahunan.
Sales B2B atau korporat, gajinya sebesar UMR+20%, insentifnya bisa 6 bulanan atau tahunan, semua tergantung kebijakan manajemen. Insentifnya dihitung dari persentase profit yang didapatkan dari hasil transaksi.
Sales Otomotif, pada umumnya tidak ada gaji tetap, yang biasanya ada adalah tunjangan makan, transportasi, dan pulsa/kuota. Insentifnya per unit mobil tidak terlalu besar alias lebih kecil dari UMR. Namun, yang besar didapatkan sales otomotif didapatkan dari insentif penjualan kredit yang diberikan oleh perusahaan leasing. Per 1 Unit Mobil bisa lebih besar dari UMR tergantung dari besaran jumlah kredit dan lama tenor kreditnya.
Dan masih banyak lagi jenis insentif di berbagai industri lainnya.
Apa perbedaan Sales dan SPG ?
SPG/B kependekan dari Sales Promotion Girl / Boy.
SPG itu merupakan salah satu jenis tenaga penjualan juga atau salesforce.
Hanya saja kebanyakan tugasnya adalah jualan langsung ke prospek atau pelanggan yang sifatnya end user (pengguna akhir). Alias menjual produk betul-betul ke penggunanya, dan penggunanya tersebut memang tidak menjual lagi ke pihak lain.
Contoh SPG/B biasanya ada di industry retail di area pertokoan tradisional dan modern, juga ada di pameran-pameran produk, dan yang paling terkenal adalah SPG di pameran produk otomotif.
Apa yang harus dimiliki seorang Sales ?
Salesforce atau tenaga penjualan harus memiliki
- Motivasi yang Kuat
- Tahan Banting dengan banyaknya penolakan
- Mudah menjalin hubungan baik
- Menguasai produk yang dijual
- Kerjasama tim, terutama dengan bagian non sales di perusahaan
- Rendah hati dan terus belajar
Sales itu harus bagaimana ?
Salesforce atau tenaga penjualan harus memiliki
- Motivasi yang Kuat
- Tahan Banting dengan banyaknya penolakan
- Mudah menjalin hubungan baik
- Menguasai produk yang dijual
- Kerjasama tim, terutama dengan bagian non sales di perusahaan
- Rendah hati dan terus belajar
Pekerjaan sales bukan hanya sekedar menawarkan dan menjual suatu produk. Ibarat seorang petani yang harus membuka lahan baru, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah, menyemai, menanam, memupuk, membasmi hama, hingga panen dan seterusnya. seorang sales juga melakukan proses penjualan yang cukup Panjang hingga terjadinya transaksi jual beli. Pekerjaan seorang salesforce meliputi :
- Melakukan pencarian prospek yang potensial menjadi pembeli (Prospek)
- Melakukan pendekatan kepada prospek atau pelanggan.
- Melayani semua pertanyaan prospek terkait dengan produk.
- Mempresentasikan solusi bagi prospek berupa produknya.
- Menyediakan kesempatan bagi prospek untuk melakukan pencobaan produk atau product trial atau demo produk.
- Melakukan negosiasi atau tawar menawar dengan prospek atau pelanggan.
- Melakukan closing atau transaksi jual beli.
- Mengantar atau mengirimkan produk
- Memelihara hubungan baik jangka Panjang.
Bagaimana menjadi Sales yang Sukses ?
Sales yang sukses selalu berpikir jangka Panjang dari sisi karir. Oleh karena itu, Sales yang sukses itu tidak berhenti hingga di level sales staff saja, namun terus meningkatkan karirnya hingga ke jenjang tertinggi. Berikut jenjang karir sales :
- Sales Staff / Executive
- Sales Team Leader / Coordinator / Supervisor
- Sales Manager
- Branch Manager
- Regional Manager
- National Sales Manager
- General Manager Sales
- Sales Director
Kunci menjadi sales yang sukses adalah senantiasa mengasah 7 Kekuatan Salesforce ini, yaitu :
- Motivasi
- Softskill
- Product Mastery
- Managerial
- Leadership
- Strategic Thinking
- Innovative Agility
Terus belajar dengan banyak membaca topik sales dan marketing di artikel, majalah, bulletin, jurnal ilmiah baik online maupun cetak. Juga, banyak tonton konten terkait sales marketing di youtube dan media sosial lainnya.
Bagaimana cara menjadi sales yang handal ?
Salesforce atau tenaga penjualan harus memiliki
- Motivasi yang Kuat
- Tahan Banting dengan banyaknya penolakan
- Mudah menjalin hubungan baik
- Menguasai produk yang dijual
- Kerjasama tim, terutama dengan bagian non sales di perusahaan
- Rendah hati dan terus belajar
Sales yang sukses selalu berpikir jangka Panjang dari sisi karir. Oleh karena itu, Sales yang sukses itu tidak berhenti hingga di level sales staff saja, namun terus meningkatkan karirnya hingga ke jenjang tertinggi. Berikut jenjang karir sales :
- Sales Staff / Executive
- Sales Team Leader / Coordinator / Supervisor
- Sales Manager
- Branch Manager
- Regional Manager
- National Sales Manager
- General Manager Sales
- Sales Director
- Presiden Direktur/CEO
7 Kekuatan Salesforce
Kunci menjadi sales yang sukses adalah senantiasa mengasah 7 Kekuatan Salesforce ini, yaitu :
- Motivasi
- Softskill
- Product Mastery
- Managerial
- Leadership
- Strategic Thinking
- Innovative Agility
Terus belajar dengan banyak membaca topik sales dan marketing di artikel, majalah, bulletin, jurnal ilmiah baik online maupun cetak. Juga, banyak tonton konten terkait sales marketing di youtube dan media sosial lainnya.
Apa saja Hardskill yang harus dimiliki seorang Sales di era 4.0 ini?
Berikut hard skill seorang sales dalam selling skill 4.0 :
- Penguasaan Produk
- Penguasaan Media Sosial dan Digital
- Penguasaan Wilayah baik Digital dan Non Digital
- Komputer Dasar
- Aplikasi Office
- Internet
- Artificial Intelligence
- Video/Graphic Editing
Apa yang dimaksud dengan SALES TRANING 4.0 ?
Sales training 4.0 adalah metode sales training atau training dalam bidang penjualan yang terupdate. Dengan melengkapi keahlian sales tradisional dengan keahlian teknologi digital terkini, seperti keahlian digital selling skill 4.0 , social media 4.0 , artifical intelligence, big data, dan sebagainya. Selling skill tradisional yang dimiliki oleh seorang salesperson diupgrade menjadi selling skill 4.0 yang semakin up to date dengan perkembangan zaman.
Kami di Imtiyaz Learning Consulting telah mengadopsi metode sales training 4.0 ini, sehingga peserta training semakin diperkaya dengan banyaknya update keahlian penjualan yang lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu.
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.
Address:
H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps –>> klik disini
Phone / Whatsapp :
0852 8350 0976 (DINI) –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA) –>> klik disini
0878 8550 6969 (HAMDI) –>> klik disini
Email:
dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com
hamdi@imtiyazlearnings.com
Socmed:
LinkedIn : imtiyazlearningconsulting –>> klik disini
Instagram : imtiyazlearnings –>> klik disini
TikTok : @imtiyazlearnings –>> klik disini
Youtube : @imtiyazlearnings –>> klik disini
