(Muslim Entrepreneur Training Series) Mengelola Organisasi ala Pemimpin Visioner: Inspirasi untuk Gen Z  

Muslim Entrepreneur Training Series  ~ Imtiyaz Learning Consulting | Tantangan dan Peluang bagi Gen Z. Generasi Z saat ini hidup di era yang serba cepat, digital, dan penuh tantangan. Dunia kerja dan bisnis berubah begitu dinamis, membuat kemampuan mengelola organisasi menjadi keterampilan yang krusial, baik untuk startup, komunitas sosial, maupun perusahaan yang sedang tumbuh.

Dalam perjalanan membangun organisasi, seorang pemimpin tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki visi, integritas, dan kemampuan berkolaborasi. Modul Managing Organization dari Cordoba Muslim Development Program menawarkan kerangka manajemen modern yang berpadu dengan nilai-nilai Islam, sehingga Gen Z bisa memimpin organisasi dengan hati, akal, dan spiritualitas.

Artikel ini akan mengulas bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan menjadi fondasi manajemen yang efektif, sekaligus memberikan inspirasi dari Al-Qur’an, Hadits, dan teladan Nabi Muhammad ﷺ yang relevan untuk generasi muda.

muslim entrepreneur training ~ wirausaha
inspirasi manajemen organisasi Islami

1. Esensi Manajemen Organisasi dalam Perspektif Modern dan Islami

Secara sederhana, manajemen adalah proses mengarahkan sumber daya, baik manusia, finansial, maupun informasi—untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif (tepat sasaran) dan efisien (hemat sumber daya). Menurut Griffin (2013):

“Management is a set of activities (including planning and decision making, organizing, leading, and controlling) directed at an organization’s resources with the aim of achieving organizational goals in an efficient and effective manner.”

Islam sendiri menekankan pentingnya keteraturan dan kebersamaan dalam organisasi.

Dalam Al Qur’an surat Ash Shof ayat 4 :

“Sesungguhnya Alloh menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”

 

Dalam salah satu ucapan Ali bin Abi Thalib r.a.:

“Kebenaran yang tidak diorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisir.”

Ini adalah pengingat kuat bagi Gen Z yang sering mengandalkan kreativitas spontan: tanpa organisasi dan manajemen yang rapi, ide cemerlang bisa kalah oleh strategi lawan yang lebih terstruktur.

 

2. Mengapa Gen Z Harus Belajar Mengelola Organisasi?

Generasi muda saat ini menghadapi dunia kerja yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya:

  1. Era Digital dan Remote Work – Banyak startup lahir dari garasi rumah, dengan tim yang tersebar di berbagai kota bahkan negara. Tanpa pengelolaan yang baik, kolaborasi bisa berantakan.
  2. Persaingan yang Ketat – Ide bisnis yang brilian tidak cukup tanpa eksekusi yang rapi.
  3. Tuntutan Kolaborasi Lintas Generasi – Gen Z sering bekerja dengan Gen X atau Millennial, sehingga memahami cara mengelola tim multigenerasi menjadi penting.

Rasulullah ď·ş menekankan pentingnya kebersamaan dan kepemimpinan:

“Jika tiga orang (keluar) untuk bepergian, hendaklah mereka mengangkat salah seorang dari mereka sebagai ketua rombongan.” (HR. Abu Daud)

Bagi Gen Z, ini mengajarkan kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tapi soal mengatur arah bersama agar semua bergerak harmonis.

 

3. Pilar Manajemen Organisasi: 4 Langkah Kunci

Manajemen organisasi dapat dibangun dengan empat pilar utama: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan. Berikut pembahasannya dalam konteks modern dan Islami.

A. Perencanaan (Planning): Mimpi yang Diubah Menjadi Aksi

Perencanaan adalah jantung manajemen. Tanpa rencana, organisasi ibarat kapal tanpa kompas. Robbins & Coulter (2016) menyebutkan empat tujuan perencanaan:

  1. Memberikan arah.
  2. Mengurangi ketidakpastian.
  3. Meminimalisir pemborosan.
  4. Menetapkan standar evaluasi.

Dalam perspektif Islam, perencanaan terkait erat dengan tanggung jawab dan persiapan masa depan, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hasyr: 18:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”

Inspirasi untuk Gen Z:

  • Gunakan metode SWOT Analysis seperti yang dilakukan Nabi Muhammad ď·ş pada Perang Khandaq, untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
  • Terapkan teknologi digital seperti Trello atau Notion untuk membuat roadmap proyek.

 

B. Pengorganisasian (Organizing): Menyusun Tim yang Solid

Setelah rencana ada, langkah berikutnya adalah membangun struktur organisasi. Stephen P. Robbins menjelaskan bahwa pengorganisasian adalah menentukan siapa melakukan apa, siapa melapor kepada siapa, dan bagaimana alur keputusan berjalan.

Dalam Islam, keteraturan ini dicontohkan dalam QS. Ash-Shaff: 4:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh.”

Tips untuk Gen Z:

  • Bentuk tim kecil yang fokus pada kekuatan individu masing-masing (specialization).
  • Pastikan komunikasi jelas: siapa lead project, siapa eksekutor, dan siapa pengambil keputusan akhir.
  • Gunakan model agile team untuk startup, agar fleksibel dan adaptif.

muslim profesional ~ muslim entrepreneur training

C. Pelaksanaan (Execution): Dari Rencana Menjadi Hasil Nyata

Pelaksanaan adalah tahap di mana ide dan rencana diuji di dunia nyata. Franklin Covey dalam 4 Disciplines of Execution menekankan:

  1. Fokus pada yang sangat penting.
  2. Bertindak sesuai indikator kinerja utama (lead measures).
  3. Buat papan skor yang menarik.
  4. Bangun ritme pertanggungjawaban.

Rasulullah ď·ş mencontohkan eksekusi yang disiplin saat hijrah ke Madinah. Beliau membuat action plan bertahap, membentuk tim inti, dan melaksanakan hijrah dengan strategi yang rapi.

Tips untuk Gen Z:

  • Gunakan project management tools seperti Asana atau Monday.com untuk melacak progres tim.
  • Rayakan pencapaian kecil untuk menjaga semangat tim.

 

D. Pengawasan dan Kontrol (Controlling): Menjaga Arah Tetap Tepat

Tahap akhir adalah memastikan semua berjalan sesuai standar. Griffin (2005) menyebut ada 4 langkah pengawasan:

  1. Menetapkan standar.
  2. Mengukur hasil.
  3. Membandingkan hasil dengan standar.
  4. Mengambil tindakan korektif jika perlu.

Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah: 105:

“Bekerjalah kamu, maka Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu.”

Tips untuk Gen Z:

  • Terapkan weekly check-in untuk mengevaluasi progres tim.
  • Gunakan dashboard digital agar semua anggota tim bisa memantau performa.

 

4. Studi Kasus: Manajemen ala Nabi Muhammad ď·ş

Beberapa momen dalam sejarah Islam menunjukkan manajemen yang luar biasa:

  1. Manajemen Dakwah di Makkah – Dimulai dari rahasia, lalu terbuka, hingga membangun masyarakat percontohan.
  2. Manajemen Hijrah – Menggunakan riset, pembentukan tim, hingga eksekusi bertahap yang aman.
  3. Manajemen Perang Khandaq – Menggunakan musyawarah, SWOT analysis, delegasi, dan pengawasan ketat.

Semua ini menunjukkan bahwa manajemen yang sukses membutuhkan visi, strategi, dan disiplin.

 

5. Kunci Sukses Gen Z dalam Mengelola Organisasi

  • Visioner tapi adaptif – Punya tujuan jelas namun fleksibel menghadapi perubahan.
  • Kolaboratif dan komunikatif – Sukses organisasi datang dari kerja sama, bukan kerja sendiri.
  • Berbasis nilai spiritual – Mengelola organisasi bukan sekadar bisnis, tapi juga ladang amal.

 

Kesimpulan

Mengelola organisasi adalah seni dan ilmu. Bagi Gen Z, kemampuan ini akan menjadi bekal utama untuk membangun bisnis, komunitas, atau karier profesional. Dengan menggabungkan prinsip manajemen modern dan nilai Islami, kita bisa menjadi pemimpin yang efektif, visioner, dan membawa keberkahan.

 

Daftar Referensi

  1. Griffin, Ricky W. (2013). Management. 11th Edition.
  2. Robbins, Stephen P. & Coulter, Mary. (2016). Management. 13th Edition.
  3. Franklin Covey. The 4 Disciplines of Execution.
  4. Ibnu Ishaq, S. Sirah Nabawiyah.
  5. Al-Qur’an dan Terjemahannya.
  6. HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ahmad.
  7. Doddy Ariesta, Modul 9 Managing Organization, Cordoba Muslim Development Program, 2022

 

PENULIS

Doddy Ariesta Afriyana, SE, C.HRM, C.Trainer, C.SLII, C.SoT, C.NLP, C.PI Analyst

Doddy is a sales practitioner, human resources practitioner, and businessman, as well as a training master for Salesmanship, Sales management, and Sales Leadership training at Imtiyaz Learning & Consulting, who has 6 certifications ranging from sales, soft skills, leadership, training, personality profiling, and human resources from reputable national and international institutions.

Doddy has worked in a variety of industries for over 22 years, including the restaurant industry, software and application development, FMCG, Oil and Gas, Pharmacy, Direct Selling, MLM, Automotive, SME, and Start-Up. Extensive and in-depth experience in local, national, and multinational corporations within the scope of his position roles on a local, national, and global scale. Many of the companies he was worked are Global Fortune 500 Companies and Top Notch Indonesian Companies.

He began his career as a marketing executive at a Software & Application Development company, as well as a Head of Professor Assistant Corps at FEB UI, after graduating from the Faculty of Economics & Business University of Indonesia (FEB UI). His career progressed until he was trusted to become Head of Area, Assistant Manager, Manager, and General Manager in various national and multinational companies. His previous position before deciding to start a learning consulting firm was General Manager Learning & Development at Renault Indonesia and GM HRD & Business Development at start up Blimobil Indonesia.

–0–

logo imtiyaz learnings

Next Chapter Masterplan : Strategi Menyusun Babak Baru Hidup secara Finansial, Personal, dan Sosial

Judul Training

Next Chapter Masterplan : Strategi Menyusun babak Baru Hidup secara Finansial, Personal, dan Sosial

Deskripsi
  1. Bagaimana mempersiapkan mental sebelum pensiun?
  2. Kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan pensiun?
  3. Bisnis perdana apa yang paling tepat untuk persiapan pensiun?
  4. Simulasi mental persiapan pensiun.
  5. Dasar-dasar Bisnis untuk bisnis perdana di masa pensiun.
Benefit Tambahan :
  1. Pendirian PT Perorangan untuk Peserta
  2. Coaching 1x Sebulan dalam 3 Bulan Pasca Training
  3. Bergabung dalam Komunitas Pebisnis
  4. Pembuatan Laporan Keuangan 1 tahun pertama
  5. Pembuatan Laporan Pajak 1 tahun pertama

 

Manfaat
  1. Membekali mental, spiritual, dan intelektual para karyawan dan profesional dalam mempersiapkan masa pensiunnya.
  2. Melakukan Coaching dan Pendampingan di 3 bulan pertama.
  3. Punya perusahaan sendiri (berbadan hukum) setelah training.
Skill
Positive Mindseting, Smart Entrepreneur, Self Manager, Self Leader, Smart time management, Smart Task management, Smart problem solver and decision maker, Smart prospecting, Smart database gathering, Smart Business Basic.

Peserta

All Level of Employees

 

Durasi

2 Hari

Metode Training 
  • Participative Learning;
  • Group Discussion;
  • Interactive Presentation;
  • Case Study;
  • Impactful Role Play;
  • Simulation; Group Presentation.

 

contact marketing imtiyaz

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

Address:

H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps  –>> klik disini

Phone / Whatsapp :

0852 8350 0976 (DINI)  –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA)  –>> klik disini

Email:

dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com

Socmed:

LinkedIn : imtiyazlearningconsulting  –>> klik disini
Instagram :  imtiyazlearnings  –>> klik disini

 

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

Share to Learn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top