(Muslim Entrepreneur Training #004) Membangun Teamwork Menuju Allah: Seni Berjamaah dalam Meraih Ridha-Nya

Muslim Entrepreneur Training ~ Imtiyaz Learnings |Di era digital yang serba cepat, individualisme kerap menjadi norma. Namun bagi generasi muda Muslim—khususnya Gen Z—yang ingin hidup bermakna dan berdampak, membangun kolaborasi bukan hanya soal produktivitas, melainkan sebuah jalan spiritual. Dunia kerja modern mungkin mengajarkan teamwork demi efisiensi, tapi Islam telah lebih dahulu meletakkan dasar kolaborasi dalam bingkai ukhuwah, birr (kebaikan), dan taqwa (ketaatan kepada Allah).

Modul “Building Teamwork Towards Allooh” menjadi panggilan kesadaran bahwa kolaborasi bukan sekadar alat, tetapi ibadah. Bahwa bekerja dalam tim bukan hanya soal proyek, tapi proyek akhirat. Dan bahwa menjadi bagian dari tim bukan cuma soal fungsi, melainkan misi.

entrepreneur training ~ building teamwork
entrepreneur training ~ building teamwork

 

Teamwork dalam Islam: Fondasi Ruhiyah Sebuah Tim

  1. Al-Maidah: 2 – Prinsip Kolaborasi dalam Taqwa

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Ayat ini menjadi manifestasi agung bahwa teamwork dalam Islam tidak netral secara nilai. Bekerja sama hanya dibenarkan ketika tujuannya adalah birr wa taqwa—kebaikan dan ketaatan kepada Allah. Artinya, tim bukan sekadar struktur organisasi, melainkan kendaraan menuju surga.

  1. Al-Anfal: 72 – Soliditas Ukhuwah dalam Aksi

“…mereka itu sebagiannya merupakan pelindung bagi sebagian yang lain…” (QS. Al-Anfal: 72)

Ayat ini menekankan pentingnya saling melindungi dalam perjuangan kolektif. Ketika seorang tim terjatuh, yang lain hadir bukan untuk menghakimi, tapi mengangkat. Dalam konteks UMKM, ini berarti saling menopang dalam kesulitan bisnis, krisis modal, hingga konflik pelanggan—bukan saling menjatuhkan.

  1. Ash-Shof: 4 – Tim Seperti Bangunan Kokoh

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh.” (QS. Ash-Shof: 4)

Sebuah tim ideal ibarat struktur beton—tiap anggota adalah batu bata yang saling menahan dan menguatkan. Tidak ada celah bagi egoisme dan rivalitas internal. Semua mengarah pada satu tujuan besar: ridha Allah.

 

Hadits-Hadits tentang Teamwork: Hikmah dari Rasulullah ﷺ

1. Allah adalah pihak ketiga dalam persekutuan yang jujur

“Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain…” (HR. Abu Dawud)

Prinsip ini mengakar dalam kejujuran, amanah, dan transparansi dalam berbisnis maupun organisasi. Kolaborasi sejati bukan hanya soal pembagian kerja, tapi integritas hati.

2. Mukmin seperti bangunan yang saling menguatkan

“…Beliau sambil memeragakan dengan menjalin jari-jemarinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Visualisasi ini sangat relevan untuk generasi visual seperti Gen Z. Bayangkan jari-jemari yang saling terikat—itulah simbol solidaritas yang sesungguhnya.

3. Barangsiapa membantu saudaranya, Allah akan membantunya

Inilah alasan spiritual terbesar mengapa kita harus kolaboratif: bukan semata demi efisiensi, tapi demi keberkahan. Allah hadir dan menolong ketika kita menjadi penolong bagi orang lain.

 

Teladan Sejarah: Timwork yang Memenangkan Peradaban

1. Perang Khandaq: Kolaborasi Nyata dalam Krisis

Rasulullah ﷺ bersama 3.000 sahabat menggali parit sepanjang 5,5 kilometer hanya dalam 10 hari, untuk menghalau pasukan musuh berjumlah 10.000. Tidak ada superioritas, hanya gotong royong. Bahkan Rasul sendiri turun ke parit, memecahkan batu, dan membawa tanah. Inilah teamwork yang dipenuhi keikhlasan dan visi jangka panjang.

2. Penaklukan Konstantinopel: Sukses Kolaborasi Visioner

Janji Rasulullah ﷺ tentang sebaik-baik pemimpin dan pasukan terbukti lewat kepemimpinan Fatih Sultan Mehmet. Usianya baru 21 tahun, tapi bersama timnya yang solid, ia menaklukkan benteng Bizantium terkuat dalam sejarah. Ini bukti bahwa dengan iman, ilmu, dan sinergi, tim bisa menembus batas sejarah.

Group of diverse colleagues collaborating in an office, discussing plans and ideas. muslim professional. knowledge management. sales manager 4.0,. leader, LEADERSHIP, entrepreneur training
teamwork ~ entrepreneur training

Tahapan Pembentukan Tim: Antara Psikologi dan Syariah

Stephen Robbins dalam Organizational Behavior menyebut lima tahap perkembangan tim:

  1. Forming – Pembentukan tim dengan ekspektasi tinggi dan rasa penasaran.
  2. Storming – Muncul konflik karena perbedaan karakter dan ego.
  3. Norming – Timbul kesadaran, saling memahami dan membentuk norma.
  4. Performing – Puncak sinergi. Tim mencetak prestasi luar biasa.
  5. Adjourning – Momen pembubaran tim dengan pelajaran dan evaluasi.

Menariknya, Islam juga memiliki versi spiritual dari tahap tersebut:

Tahapan Psikologis Padanan Islami
Forming Niat – Menyatukan visi lillah.
Storming Ta’aruf – Saling mengenal, dengan konflik awal sebagai keniscayaan.
Norming Tafahum – Saling memahami dan menghargai perbedaan.
Performing Ta’awun – Saling tolong menolong dalam amal salih.
Adjourning Takaful – Kolaborasi otentik tanpa disuruh, demi keberlanjutan ukhuwah.

Pembubaran tim dalam Islam, bukan berarti putus silaturahmi. Namun, ini menjadi tonggak trust untuk pembentukan tim dalam project selanjutnya.

Ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang sangat relevan dalam membangun organisasi modern.

 

Refleksi Gen Z Muslimpreneur: Kolaborasi Bukan Pilihan, Tapi Jalan Hidup

Bagi Gen Z Muslimpreneur, membangun tim bukan sekadar kebutuhan proyek startup. Itu adalah ekspresi tauhid sosial—bahwa kita bukan makhluk individualistis. Kita diciptakan untuk saling menolong, saling mengisi, dan saling menyempurnakan.

Teamwork adalah jihad zaman modern. Melawan ego, membangun kepercayaan, dan menyatukan visi dalam keberagaman adalah tantangan nyata. Tapi ketika semua dilakukan lillah, hasilnya bukan hanya omzet, tapi juga keberkahan.

 

Menjadi Tim yang Menuju Allah

Mari kita ingat: Tim yang terbaik bukan yang paling cepat menghasilkan, tapi yang paling istiqomah dalam prosesnya. Yang paling jujur dalam relasinya. Dan yang paling dalam niatnya: menuju Allah.

“Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)

Dalam membangun tim, kita sedang membangun jalan menuju-Nya. Dan itu, wahai pemuda, adalah petualangan terbaik sepanjang hidup.

 

Daftar Referensi

  1. Al-Qur’anul Karim – QS. Al-Maidah: 2, QS. Al-Anfal: 72, QS. Ash-Shof: 4, QS. Muhammad: 7
  2. Shahih Bukhari dan Muslim – Hadits tentang ukhuwah dan tolong menolong
  3. Abu Dawud, Hakim – Hadits tentang Allah sebagai pihak ketiga dalam kemitraan
  4. Robbins, Stephen P. (2020). Organizational Behavior. Pearson Education
  5. Syeikh Shafiyurrahman Mubarakfuri – Sirah Nabawiyah
  6. Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi – Bangkit dan Runtuhnya Kekhalifahan Utsmani
  7. Doddy Ariesta, Modul 4: Building Teamwork Towards Allooh, Cordoba Muslim Development Program (2022)

 

 

 

PENULIS

Doddy Ariesta Afriyana, SE, C.HRM, C.Trainer, C.SLII, C.SoT, C.NLP, C.PI Analyst

Doddy is a sales practitioner, human resources practitioner, and businessman, as well as a training master for Salesmanship, Sales management, and Sales Leadership training at Imtiyaz Learning & Consulting, who has 6 certifications ranging from sales, soft skills, leadership, training, personality profiling, and human resources from reputable national and international institutions.

Doddy has worked in a variety of industries for over 22 years, including the restaurant industry, software and application development, FMCG, Oil and Gas, Pharmacy, Direct Selling, MLM, Automotive, SME, and Start-Up. Extensive and in-depth experience in local, national, and multinational corporations within the scope of his position roles on a local, national, and global scale. Many of the companies he was worked are Global Fortune 500 Companies and Top Notch Indonesian Companies.

He began his career as a marketing executive at a Software & Application Development company, as well as a Head of Professor Assistant Corps at FEB UI, after graduating from the Faculty of Economics & Business University of Indonesia (FEB UI). His career progressed until he was trusted to become Head of Area, Assistant Manager, Manager, and General Manager in various national and multinational companies. His previous position before deciding to start a learning consulting firm was General Manager Learning & Development at Renault Indonesia and GM HRD & Business Development at start up Blimobil Indonesia.

–0–

logo imtiyaz learnings

Next Chapter Masterplan : Strategi Menyusun Babak Baru Hidup secara Finansial, Personal, dan Sosial

Judul Training

Next Chapter Masterplan : Strategi Menyusun babak Baru Hidup secara Finansial, Personal, dan Sosial

Deskripsi
  1. Bagaimana mempersiapkan mental sebelum pensiun?
  2. Kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan pensiun?
  3. Bisnis perdana apa yang paling tepat untuk persiapan pensiun?
  4. Simulasi mental persiapan pensiun.
  5. Dasar-dasar Bisnis untuk bisnis perdana di masa pensiun.
Benefit Tambahan :
  1. Pendirian PT Perorangan untuk Peserta
  2. Coaching 1x Sebulan dalam 3 Bulan Pasca Training
  3. Bergabung dalam Komunitas Pebisnis
  4. Pembuatan Laporan Keuangan 1 tahun pertama
  5. Pembuatan Laporan Pajak 1 tahun pertama

 

Manfaat
  1. Membekali mental, spiritual, dan intelektual para karyawan dan profesional dalam mempersiapkan masa pensiunnya.
  2. Melakukan Coaching dan Pendampingan di 3 bulan pertama.
  3. Punya perusahaan sendiri (berbadan hukum) setelah training.
Skill
Positive Mindseting, Smart Entrepreneur, Self Manager, Self Leader, Smart time management, Smart Task management, Smart problem solver and decision maker, Smart prospecting, Smart database gathering, Smart Business Basic.

Peserta

All Level of Employees

 

Durasi

2 Hari

Metode Training 
  • Participative Learning;
  • Group Discussion;
  • Interactive Presentation;
  • Case Study;
  • Impactful Role Play;
  • Simulation; Group Presentation.

 

contact marketing imtiyaz

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

Address:

H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps  –>> klik disini

Phone / Whatsapp :

0852 8350 0976 (DINI)  –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA)  –>> klik disini

Email:

dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com

Socmed:

LinkedIn : imtiyazlearningconsulting  –>> klik disini
Instagram :  imtiyazlearnings  –>> klik disini

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

entrepreneur training

Share to Learn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top