Keputusan Strategis Muhammad Al-Fatih dalam Menaklukkan Konstantinopel : Perspektif Decision Making 4.0 Modern & Ushul Fiqh

Decision Making 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting | Muhammad Al-Fatih (Mehmed II) menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 melalui serangkaian keputusan strategis yang inovatif, berbasis informasi, dan penuh kebijaksanaan. Salah satu keputusan paling fenomenal adalah mengangkut kapal melewati bukit untuk menghindari rantai penghalang di Selat Bosporus. Dari perspektif decision making modern, langkah ini mencerminkan strategic agility, risk-taking, dan disruptive innovation. Sementara dari perspektif ushul fiqh, tindakan ini bisa dikaitkan dengan maslahah mursalah, sadd al-dzari’ah, dan istihsan sebagai prinsip utama dalam pengambilan keputusan Islam.

Al Fatih Strategy 1453 ~ decision making 4.0

1. Analisis Keputusan dengan Decision Making Modern

a. Problem Solving & Creative Thinking

🔹 Masalah: Konstantinopel dilindungi oleh rantai raksasa yang menghalangi kapal Utsmaniyah memasuki Golden Horn. 🔹 Solusi: Alih jalur! Kapal diangkut melewati bukit menggunakan kayu gelondongan sebagai roda dan minyak sebagai pelumas. 🔹 Konsep Modern: Disruptive Thinking & Lateral Thinking (menemukan solusi di luar kebiasaan).

b. Strategic Agility & Adaptability

  • Adaptasi terhadap tantangan di medan perang: Jika satu jalur tertutup, cari alternatif.
  • Kecepatan eksekusi: Perpindahan kapal dilakukan dalam satu malam untuk mengejutkan musuh.
  • Konteks modern: Ini mirip dengan bagaimana perusahaan teknologi seperti Tesla atau Amazon mengubah model bisnis secara tiba-tiba untuk mengungguli pesaingnya.

c. Risk Management & Contingency Planning

  • 📌 Risiko utama: Kegagalan teknis, kelelahan pasukan, atau ketahuan musuh.
  • 📌 Mitigasi: Operasi dilakukan secara rahasia dan cepat, dengan dukungan penuh dari pasukan dan insinyur perang.
  • 📌 Paralel modern: Seperti perusahaan yang menerapkan strategi pivot mendadak, misalnya Netflix yang awalnya layanan DVD berubah menjadi streaming global.

2. Analisis Keputusan dengan Ushul Fiqh

a. Maslahah Mursalah (Keputusan Demi Kemaslahatan Besar)

📌 Maslahah (kemanfaatan besar):

  • ✔️ Menaklukkan Konstantinopel adalah impian umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad ﷺ.
  • ✔️ Dengan menghindari rantai di laut, Al-Fatih menghindari peperangan lebih besar yang bisa menyebabkan korban lebih banyak.

📌 Paralel modern: Decision Making 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting | Seperti keputusan bisnis yang berfokus pada sustainability, misalnya perusahaan yang mengadopsi teknologi hijau untuk jangka panjang meskipun biaya awalnya mahal.


b. Sadd al-Dzari’ah (Mencegah Kerusakan & Kegagalan)

📌 Analogi:

  • ✔️ Jika Al-Fatih tetap memaksakan kapal melalui rantai besi di laut, risikonya lebih besar.
  • ✔️ Dengan mencari jalur alternatif, ia mencegah kehancuran armada.

📌 Paralel modern: Dalam bisnis, ini seperti diversifikasi strategi pemasaran untuk mencegah ketergantungan pada satu jalur distribusi.


c. Istihsan (Memilih Solusi yang Tidak Konvensional tetapi Lebih Baik)

📌 Istihsan (preferential ruling):

  • ✔️ Normalnya, kapal berjalan di air, bukan di darat.
  • ✔️ Tetapi dalam kondisi ini, membawa kapal melalui darat lebih efektif dan menjadi solusi terbaik.

📌 Paralel modern: Dalam dunia bisnis, ini seperti bagaimana Apple memilih pendekatan desain UX yang berbeda dari pesaingnya, sehingga produknya lebih unggul. The Blue Mosque in Istanbul during a dramatic sky with sun rays piercing through dark clouds.


Kesimpulan & Relevansi di Era Modern

🔥 Keputusan strategis Muhammad Al-Fatih dalam mengangkut kapal melampaui bukit adalah contoh nyata dari integrasi strategi bisnis modern dengan kaidah Ushul Fiqh. 💡 Dari Decision Making Modern:

  • Disruptive Innovation → Mengubah cara berpikir konvensional.
  • Risk Management → Mengelola ketidakpastian dengan strategi adaptif.
  • Strategic Agility → Bergerak cepat dalam situasi yang berubah.

💡 Dari Ushul Fiqh:

  • Maslahah Mursalah → Keputusan berbasis manfaat besar.
  • Sadd al-Dzari’ah → Mencegah risiko jangka panjang.
  • Istihsan → Memilih solusi out-of-the-box yang lebih efektif.

Relevansi di Era VUCA & Industri 4.0 :

  • 📌 Strategi Al-Fatih bisa diterapkan dalam dunia bisnis modern, seperti dalam pengambilan keputusan berbasis data, strategi pivot bisnis, dan inovasi disruptif di pasar global. Decision Making 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting.
  • 📌 Perusahaan & pemimpin masa kini bisa belajar dari pendekatan Al-Fatih dalam menghadapi tantangan, berpikir di luar kebiasaan, dan tetap berpegang pada prinsip etika & maslahat.
  • 🚀 Kesimpulan: Muhammad Al-Fatih adalah contoh pemimpin yang menerapkan strategi berbasis decision making modern sekaligus prinsip Ushul Fiqh dalam kepemimpinannya.

 

Al Fatih Strategy ~ decision making 4.0

Decision Making 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting |Dengan memadukan kaidah ushul fiqh dengan metode decision making modern, kita bisa menciptakan model pengambilan keputusan baru yang lebih holistik, berkelanjutan, dan sesuai dengan tantangan zaman.

 

Model Integratif: “Islamic Holistic Decision Framework (IHDF)”

  Decision Making 4.0 ~ Imtiyaz Learning Consulting | IHDF adalah pendekatan holistik yang memadukan rasionalitas modern dengan prinsip Islam, menggabungkan:

  • Kaidah Ushul Fiqh → Etika, keadilan, maslahat, dan keberlanjutan.
  • Decision Making Modern → Analisis data, strategi bisnis, risk management, dan inovasi.

🛠 Langkah-Langkah dalam IHDF

  1️⃣ Niat dan Tujuan (Al-Umūr bimaqāṣidihā + Visionary Planning)

  • Setiap keputusan harus didasarkan pada visi, misi, dan nilai yang jelas.
  • Contoh: Perusahaan berniat menjalankan bisnis halal, maka strategi investasi dan model bisnisnya harus mendukung keberlanjutan syariah.

2️⃣ Pengumpulan Data dan Fakta (Al-Yaqīn lā yazūlu bi asy-syakk + Data-Driven Decision Making)

  • Keputusan harus berbasis data, riset pasar, dan tren teknologi.
  • Contoh: Sebelum meluncurkan produk halal baru, perusahaan menggunakan big data dan AI untuk menganalisis permintaan pasar Muslim global.

3️⃣ Analisis Risiko dan Kebermanfaatan (Maslahah Mursalah + Risk & Impact Analysis)

  • Maslahah = Business Impact Analysis.
  • Sadd al-Dzari’ah (mencegah mudarat) → Mitigasi risiko bisnis.
  • Contoh: Startup fintech syariah harus memastikan produknya benar-benar bebas riba, sekaligus tetap kompetitif di pasar digital.

4️⃣ Adaptasi & Fleksibilitas (Al-Masyaqqah tajlib at-taysīr + Agile Decision Making)

  • Dalam menghadapi perubahan cepat (VUCA), bisnis harus adaptif tanpa mengorbankan nilai-nilai utama.
  • Contoh: Perusahaan yang terkena disrupsi digital beralih ke model bisnis hybrid untuk tetap kompetitif.

5️⃣ Keputusan Final & Implementasi (Istihsan + Strategic Execution)

  • Pilih keputusan yang paling optimal secara syariah dan bisnis.
  • Contoh: Bank syariah menggunakan blockchain untuk meningkatkan transparansi tanpa melanggar prinsip riba & gharar.

6️⃣ Evaluasi & Continuous Improvement (Istishab + PDCA Cycle)

  • Setiap keputusan harus dievaluasi secara berkala.
  • Contoh: Perusahaan menerapkan SOP berbasis syariah, lalu melakukan audit berkala untuk perbaikan berkelanjutan.
Top view of a team working on construction plans in an office setting.
decision making 4.0

 

Kesimpulan

✅ Ushul fiqh dan decision making modern bukan dua hal yang bertentangan, tetapi bisa saling melengkapi.
✅ Dengan menerapkan Islamic Holistic Decision Framework (IHDF), kita bisa membuat keputusan yang efektif, etis, dan relevan dengan era VUCA & Industri 4.0.
Teori baru berbasis syariah bisa berkembang sebagai solusi pengambilan keputusan yang lebih holistik dan sesuai dengan tantangan zaman.

🚀 Dengan model ini, bisnis syariah bisa menjadi lebih inovatif, kompetitif, dan tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.

  —0—

logo imtiyaz learnings
Imtiyaz Learning Consulting

Sales Training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Produk unggulan kami adalah Sales Training 4.o atau Smart Salesmanship 4.0. Sales training 4.0 adalah metode sales training atau training dalam bidang penjualan yang terupdate. Dengan melengkapi keahlian sales tradisional dengan keahlian teknologi digital terkini, seperti keahlian digital selling skill 4.0 , social media 4.0 , artifical intelligence, big data, dan sebagainya. Selling skill tradisional yang dimiliki oleh seorang salesperson diupgrade menjadi selling skill 4.0 yang semakin up to date dengan perkembangan zaman.

  • APA YANG DIMAKSUD DENGAN SALES TRANING 4.0 atau SMART SALESMANSHIP 4.0 ?

Kami di Imtiyaz Learning Consulting telah mengadopsi metode sales training 4.0 ini, sehingga peserta training semakin diperkaya dengan banyaknya update keahlian penjualan yang lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu. silahkan cek kurikulum sales training kami di link berikut ini https://imtiyazlearnings.com/smart-salesmanship-4-0/  

  • METODE TRAINING KAMI ?

Sales Training ~ Imtiyaz Learning Consulting | Kami menggabungkan teori dan praktek dalam setiap sales training workshop kami. Teori yang kami berikan kepada para peserta training kami yang tak lain adalah para professional di bidang penjualan merupakan saripati dari perasan praktek pengalaman dan keahlian sales trainer kami lebih dari 20 tahun di berbagai industry.

Metode sales training kami meliputi presentasi, diskusi kelompok, sharing, role play, simulasi, demonstrasi, games seru dan menarik, icebreaker, praktek penjualan langsung, praktek memakai tools digital dan artificial intelligence.  Imtiyaz Learning Consulting juga memadukan ragam metode experiential learning yang efektif dalam setiap trainingnya termasuk sales training workshop, seperti smart salesmanship 4.0 atau selling skill 4.0.

Kami juga memadukan training offline, live online training, dan e-learning dalam sebuah rangkaian program Blended Learning. Mulai tahun 2024 ini, Imtiyaz Learning Consulting resmi menjadi education technology company dalam melayani para pelanggannya.

sales training RAGAM PRODUK SALES TRAINING LAINNYA

  1. SMART SALESMANSHIP 4.0
  2. SMART SALES MANAGER 4.0
  3. STRATEGIC SALES DIRECTOR 4.0
  4. DIGITAL SALES MARKETING
  5. SELLING SKILLS 4.0
  6. SMART CANVASSING
  7. AGILE SALES LEADERSHIP 4.0
  8. SMART SALES PROBLEM SOLVING DECISION MAKING 4.0
  9. SALES COACHING
  10. SALES INCENTIVE DESIGN
  11. SALES PROMOTION DESIGN
  12. SALES PRESENTATION
  13. CREATING SALES FORMULATION & STRATEGY
  14. DESIGN SALES DEVELOPMENT PROGRAM
  15. DESIGN SALES ACADEMY
  16. TRAIN THE SALES TRAINER

contact marketing imtiyaz

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

 
Address:

H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta Lihat Google Maps  –>> klik disini

 
Phone / Whatsapp :
 
Email:
  • dewa@imtiyazlearnings.com
  • dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
 
Socmed:
Share to Learn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top