Sales Training ~ Imtiyaz Learnings |🔥 Pernah nggak lo lihat Zuko atau Azula bertarung? Api yang mereka kendalikan bukan cuma panas, tapi juga penuh gairah, ambisi, dan kekuatan. Begitu pula dengan seorang sales hebat! Lo nggak bisa setengah-setengah. Lo harus punya api dalam diri yang bikin pelanggan terpesona dan kompetitor ketar-ketir.
🔥 Sales hebat itu tentang energi, bukan sekadar skrip. Lo bisa hafal teknik closing terbaik, tapi kalau lo nggak punya passion dan semangat, pelanggan bakal ngerasa ada yang kosong. Api dalam sales adalah tentang bagaimana lo bisa menyampaikan energi positif ke pelanggan, bikin mereka excited, dan akhirnya percaya sama lo.
🔥 Tapi hati-hati, api bisa menghangatkan atau membakar. Seorang Firebender Sales tahu kapan harus agresif dan kapan harus menahan diri. Lo nggak bisa terus-menerus nge-push pelanggan, karena bisa bikin mereka ilfeel. Kunci utamanya adalah mengontrol intensitas lo, biar pelanggan tetap nyaman tapi tetap ngerasa lo powerful.
🔥 Dominasi industri butuh mindset seorang firebender sejati. Lo nggak bisa pasif dan menunggu pelanggan datang sendiri. Lo harus proaktif, berani mengambil peluang, dan nggak takut menghadapi tantangan. Setiap kali ada tantangan baru, anggap itu sebagai percikan api yang siap lo sulut jadi nyala besar.
🔥 Jadi, apakah lo siap menyalakan api dalam diri lo? Dunia sales penuh persaingan, dan hanya mereka yang bisa mengendalikan apinya yang bakal bertahan dan menang. Let the fire burn, and dominate the game!

KARAKTER UTAMA API |sales training|
Sales Training ~ Imtiyaz Learnings |Karakteristik utama api dapat menjadi metafora yang kuat dalam dunia penjualan, membentuk karakter seorang sales yang handal, hebat, dan selalu termotivasi tinggi. Api memiliki beberapa elemen penting yang bisa diterapkan dalam dunia sales:
🔥 1. Api Selalu Butuh Oksigen: Sales Butuh Motivasi dan Energi
Makna dalam Penjualan
Api tidak bisa menyala tanpa oksigen, sama seperti seorang sales tidak bisa sukses tanpa motivasi dan energi yang konsisten. Sales yang hebat selalu mencari inspirasi, pembelajaran, dan target baru untuk tetap “menyala”.
✅ Contoh Sales Hebat:
- Di industri FMCG: Seorang sales supervisor yang selalu memberikan semangat kepada timnya, memotivasi mereka dengan target yang menantang namun realistis, dan memberikan reward atas pencapaian mereka.
- Di industri otomotif: Seorang sales mobil yang selalu menghadiri training dan update tren kendaraan terbaru agar bisa memberikan rekomendasi terbaik kepada pelanggan.
❌ Contoh Sales Lemah:
- Di industri properti: Sales yang hanya mengandalkan database lama dan tidak mencari prospek baru.
- Di industri logistik: Sales yang menunggu pelanggan datang sendiri tanpa melakukan cold call atau networking.
🔥 2. Api Butuh Bahan Bakar: Sales Butuh Ilmu dan Keterampilan
Makna dalam Penjualan
Tanpa bahan bakar, api akan padam. Begitu juga sales yang tidak terus meningkatkan ilmu dan keterampilan akan cepat tertinggal dari kompetitor.
✅ Contoh Sales Hebat:
- Di industri MLM: Sales yang terus mengembangkan keterampilan presentasi dan storytelling untuk meningkatkan closing rate.
- Di industri keuangan: Sales asuransi yang rutin belajar teknik konsultatif selling agar bisa mengedukasi klien dengan lebih efektif.
❌ Contoh Sales Lemah:
- Di industri e-commerce: Sales yang masih menggunakan cara-cara lama dan tidak memanfaatkan tools digital seperti CRM atau social selling.
- Di industri travel: Sales yang tidak update mengenai tren wisata terbaru dan hanya menawarkan paket standar tanpa inovasi.
🔥 3. Api Berkembang Jika Ada Panas: Sales Harus Punya Semangat & Keuletan
Makna dalam Penjualan |sales training|
Semakin panas api, semakin besar nyalanya. Sales yang hebat memiliki semangat dan daya juang tinggi, tidak mudah menyerah meskipun menghadapi penolakan berkali-kali.
✅ Contoh Sales Hebat:
- Di industri farmasi: Medical representative yang terus follow-up dokter atau apotek meskipun awalnya mengalami penolakan.
- Di industri frozen food: Sales yang menawarkan produknya ke berbagai restoran dan minimarket dengan strategi berbeda hingga menemukan pendekatan yang berhasil.
❌ Contoh Sales Lemah:
- Di industri retail: Sales yang langsung menyerah setelah dua atau tiga penolakan dari pelanggan.
- Di industri SaaS (Software as a Service): Sales yang tidak melakukan follow-up dan kehilangan banyak prospek potensial.

🔥 4. Api Bisa Berkobar atau Padam: Sales Harus Konsisten dan Adaptif |sales training|
Makna dalam Penjualan
Jika tidak dikelola dengan baik, api bisa redup atau malah membesar tak terkendali. Seorang sales harus konsisten dalam usaha dan fleksibel dalam pendekatan agar selalu berada di jalur sukses.
✅ Contoh Sales Hebat:
- Di industri teknologi: Sales gadget yang memahami tren pasar dan mengadaptasi teknik penjualan sesuai dengan perilaku konsumen.
- Di industri B2B: Sales yang menyesuaikan strategi pendekatan untuk setiap perusahaan klien agar lebih personal dan efektif.
❌ Contoh Sales Lemah:
- Di industri fashion: Sales yang hanya mengandalkan satu strategi tanpa mau berinovasi sesuai tren dan kebutuhan pasar.
- Di industri pendidikan: Sales kursus yang tidak mencoba pendekatan digital marketing ketika metode offline tidak lagi efektif.
🔥 5. Api Menyebar Cepat Jika Ada Angin: Sales Butuh Networking dan Kolaborasi
Makna dalam Penjualan |sales training|
Api akan cepat menyebar jika ada angin, sama seperti seorang sales yang memanfaatkan networking dan kolaborasi untuk memperluas pasar.
✅ Contoh Sales Hebat:
- Di industri event organizer: Sales yang menjalin kerja sama dengan vendor dan influencer untuk mempercepat penjualan tiket.
- Di industri otomotif: Sales mobil yang berkolaborasi dengan leasing dan showroom lain untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
❌ Contoh Sales Lemah:
- Di industri kuliner: Sales makanan yang tidak membangun kemitraan dengan platform delivery atau komunitas pecinta kuliner.
- Di industri telekomunikasi: Sales kartu SIM yang hanya berjualan di konter tanpa mencari reseller atau agen tambahan.

Learning Points : Sales yang Hebat Adalah Api yang Terus Menyala!
Seorang sales harus memiliki karakteristik seperti api:
- 🔥 Punya motivasi kuat (oksigen) untuk terus berkembang.
- 🔥 Terus menambah ilmu dan keterampilan (bahan bakar) agar tetap unggul.
- 🔥 Memiliki semangat dan keuletan (panas) dalam menghadapi tantangan.
- 🔥 Konsisten dan adaptif (menjaga kobaran api) agar tetap sukses.
- 🔥 Memanfaatkan networking dan kolaborasi (angin) untuk memperluas pasar.
Dengan menerapkan prinsip “sales seperti api”, Anda bisa menjadi sales yang tidak hanya handal dan hebat, tetapi juga selalu menyala dengan motivasi tinggi di industri apa pun! 🚀🔥
🔥 RUMUS KOMPETENSI SALES HEBAT (FIRE SALES FRAMEWORK)
FIRE adalah singkatan dari Focus, Insight, Resilience, Engagement, yang mencerminkan elemen utama dalam kompetensi sales hebat.
Kompetensi | Definisi | Key Behavior (Perilaku Kunci) |
---|---|---|
F – Focus on Results (Berorientasi Hasil) | Kemampuan untuk menetapkan dan mencapai target dengan strategi yang efektif. |
|
I – Insightful Selling (Penjualan Berdasarkan Wawasan) | Kemampuan memahami pelanggan, tren pasar, dan produk dengan mendalam. |
|
R – Resilient Attitude (Mental Tangguh dan Adaptif) | Kemampuan untuk tetap optimis, gigih, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan. |
penolakan dan kegagalan.
|
E – Engaging Relationships (Membangun Hubungan yang Kuat) | Kemampuan menjalin dan memelihara hubungan dengan pelanggan serta stakeholder lainnya. |
|
🔥 ANALISIS BERDASARKAN FRAMEWORK HAY GROUP & MERCER |sales training|
1. Hay Group’s Competency Model
Hay Group mengelompokkan kompetensi menjadi beberapa aspek utama, yang dalam konteks sales bisa disesuaikan sebagai berikut:
- Strategic Thinking → Masuk dalam Insightful Selling (I)
- Achievement Orientation → Masuk dalam Focus on Results (F)
- Impact & Influence → Masuk dalam Engaging Relationships (E)
- Resilience & Adaptability → Masuk dalam Resilient Attitude (R)
2. Mercer’s Sales Competency Model
Mercer menekankan pentingnya Customer Orientation, Sales Effectiveness, dan Self-Management, yang sesuai dengan:
- Customer Orientation → Engaging Relationships (E)
- Sales Effectiveness → Insightful Selling (I)
- Self-Management & Resilience → Resilient Attitude (R)
- Goal Orientation → Focus on Results (F)

🔥 LEARNING POINTS : “SALES HEBAT HARUS MEMILIKI API YANG TERUS MENYALA!”
Sales Training ~ Imtiyaz Learnings | FIRE Sales Framework ini dapat menjadi panduan utama bagi sales dalam meningkatkan kompetensinya agar menjadi lebih handal, hebat, dan selalu termotivasi.
- 🔥 F – Focus on Results = Sales harus berorientasi pada hasil dan memiliki strategi yang jelas untuk mencapainya.
- 🔥 I – Insightful Selling = Sales harus paham pelanggan dan produk agar bisa menawarkan solusi yang tepat.
- 🔥 R – Resilient Attitude = Sales harus memiliki mental tangguh dan fleksibel dalam menghadapi tantangan.
- 🔥 E – Engaging Relationships = Sales harus mampu membangun hubungan kuat dengan pelanggan dan stakeholder.
Dengan menerapkan kompetensi FIRE, seorang sales akan selalu menyala dan sukses dalam industri apa pun! 🚀🔥
REFERENSI
Artikel yang saya buat berdasarkan penggabungan teori kompetensi dari Hay Group & Mercer, serta pengalaman praktis dalam dunia sales. Berikut adalah beberapa referensi utama yang bisa Anda gunakan untuk memperdalam konsep:
🔹 Referensi Teori Kompetensi (Hay Group & Mercer)
- Spencer, L. M., & Spencer, S. M. (1993). Competence at Work: Models for Superior Performance. New York: John Wiley & Sons.
- Buku ini adalah rujukan utama yang digunakan oleh Hay Group dalam mengembangkan model kompetensi, termasuk untuk sales.
- Hay Group (2011). The Hay Group Competency Framework.
- Salah satu framework kompetensi yang dikembangkan Hay Group untuk berbagai industri, termasuk sales.
- Mercer (2018). Sales Competency Model for High Performance Sales Teams.
- Laporan dari Mercer yang menjelaskan bagaimana membangun kompetensi sales berbasis strategi perusahaan.
🔹 Referensi tentang Sales dan Motivasi
- Rackham, N. (1988). SPIN Selling. New York: McGraw-Hill.
- Buku ini menjelaskan teknik penjualan berbasis wawasan pelanggan (Insightful Selling dalam FIRE Framework).
- Dixon, M., & Adamson, B. (2011). The Challenger Sale: Taking Control of the Customer Conversation. Portfolio Penguin.
- Menjelaskan bagaimana sales yang sukses adalah mereka yang mampu menantang pelanggan dengan wawasan baru.
- Gitomer, J. (2003). The Sales Bible: The Ultimate Sales Resource. John Wiley & Sons.
- Referensi utama untuk teknik membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan (Engaging Relationships).
🔹 Referensi Tentang Mentalitas Sales dan Resiliensi
- Cardone, G. (2015). Sell or Be Sold: How to Get Your Way in Business and in Life. Greenleaf Book Group Press.
- Menekankan pentingnya resilience dalam menghadapi penolakan dalam dunia sales.
- Pink, D. H. (2012). To Sell is Human: The Surprising Truth About Moving Others. Riverhead Books.
- Menggali psikologi sales, motivasi, dan cara menghadapi tantangan dalam penjualan.
🔹 Referensi Ilmiah dan Jurnal
- Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
- Konsep dasar pemasaran dan bagaimana sales berperan dalam keseluruhan strategi bisnis.
- Pullins, E. B., et al. (2011). Sales Force Management: Leadership, Innovation, Technology (10th ed.). McGraw-Hill Education.
- Studi mendalam tentang manajemen tim sales dan pengembangan kompetensi.
–0–
Smart Sales Manager 4.0
Judul Sales Training
Smart Sales Manager 4.0
Deskripsi
Sales Training ~ Imtiyaz Learnings | Bagaimana memahami territory management, breakdown target, mendesain KPI, mendesain insentif, dan mengevaluasi kinerja tim sales, serta memahami 3 peran sales manager secara maksimal yaitu mengelola tugas dengan baik, mengelola waktu, dan mengelola orang lain. Dan juga tanpa melupakan bagaimana kita memanfaatkan artificial intelligence untuk memaksimalkan peran manajemen kita.
Manfaat
Membekali para Sales Manager dengan skill yang tepat dalam mengelola diri dan tim penjualannya, termasuk di dalamnya skill territory management, break down sales target, menyelaraskan pencapaian insentif untuk mencapai target pribadi tim penjualan. Memanfaatkan media sosial, digital, dan artificial intelligence untuk mendapatkan database dan prospek.
Keunggulan
Para Sales Manager mudah memahami konten dari materi training ini, karena mudah diterapkan, inspiratif, juga membekali skill teknis mereka sebagai sales manager. Disempurnakan dengan skill media sosial, digital, dan artificial intelligence yang sangat suportif untuk pencapaian penjualan.
Skill
Smart time management, Smart task management, Smart leader, sales territory management, Smart problem solver and decision maker, smart prospecting, smart database gathering.
Target Peserta Sales Training
Sales Leader, Sales Manager, Sales Director, Vice President Sales Marketing, General Manager Sales, C-Level
Materi Sales Training
- Time Management
- Task Management
- Territory Manager
- Problem Solving
- Decision making
- Breakdown Sales Target
- Prospect Database Gathering
- Smart Coaching for high performance.
Durasi
2 Hari
Metode Sales Training
- Participative Learning;
- Group Discussion;
- Interactive Presentation;
- Case Study;
- Impactful Role Play;
- Simulation; Group Presentation.
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.
Address:
H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps –>> klik disini
Phone / Whatsapp :
0852 8350 0976 (DINI) –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA) –>> klik disini
Email:
dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com
Socmed:
LinkedIn : imtiyazlearningconsulting –>> klik disini
Instagram : imtiyazlearnings –>> klik disini