(Sales Manager Training Series) Train and Develop the Sales Team

Sales Manager Training Series ~ Imtiyaz Learnings |Bayangin kamu Faris, seorang Sales Manager di perusahaan FMCG besar.
Setiap pagi kamu datang ke kantor, lihat laporan harian: angka stabil, target lumayan aman, tapi entah kenapa kamu merasa ada yang ganjil.

Timmu kerja keras, tapi hasilnya gitu-gitu aja.
Nggak jelek, tapi juga nggak naik signifikan. Setiap kali ada produk baru, butuh waktu lama buat adaptasi.

Dan yang bikin kamu makin gelisah — setiap kali ada project penting, kamu cuma bisa andelin 2–3 orang “andalan” yang itu-itu juga.

Sampai suatu hari, dalam meeting mingguan, kamu nanya ke salah satu timmu:

“Kenapa ya, conversion rate kita turun terus dua bulan terakhir?”

Jawabannya datar:

“Kayaknya karena market lesu, Pak…”

Di situ kamu sadar: bukan market-nya yang lesu, tapi skill timmu yang stagnan.
Mereka nggak tahu lagi cara jualan di situasi baru, nggak terbiasa adaptasi, dan belum punya growth mindset yang kuat.

Sejak saat itu, Faris mulai ubah mindset-nya:

“Kalau gue mau hasil yang beda, cara kerja tim gue juga harus berkembang.”

Sales Manager Training ~ Training Team in Market

Dari “Kerja Keras” ke “Kerja Cerdas dan Tumbuh Bareng”

Banyak Sales Manager berpikir tugas utama mereka cuma ngejar target bulanan.
Padahal, kalau timmu nggak berkembang, cepat atau lambat hasil juga bakal stagnan — dan kamu bakal kehabisan bensin buat dorong semuanya sendiri.

Training & development bukan sekadar “ngirim orang ikut training formal”.
Itu soal membangun sistem pembelajaran jangka panjang — biar timmu bisa terus upgrade diri, belajar dari pengalaman, dan siap menghadapi tantangan baru.

Di industri FMCG, skill tim lapangan harus terus diupdate:

produk berubah,
promosi dinamis,
perilaku pelanggan shifting ke modern trade & e-commerce.

Sementara di B2B, tantangannya beda:

siklus penjualan panjang,
negosiasi kompleks,
dan pelanggan makin demanding soal solusi, bukan cuma harga.

Tapi di semua industri, prinsipnya sama:

“Tim yang berhenti belajar, pelan-pelan akan kalah dari pasar yang terus berubah.”

Tujuan Training & Development

Sebagai Sales Manager, kamu perlu ngerti bahwa training & development bukan cuma buat “isi kalender HR”.

Tujuannya jauh lebih strategis.

Meningkatkan Skill Sales.

Skill presentasi, negosiasi, handling objection, sampai closing harus terus diasah.
Misalnya, dalam industri otomotif, tim kamu perlu latihan consultative selling — bukan sekadar jual fitur, tapi bantu pelanggan memahami value jangka panjang kendaraan itu.

Update Knowledge Produk & Tren Industri

Dunia berubah cepat. Setiap bulan bisa muncul kompetitor baru atau tren digital marketing yang mengubah cara pelanggan membeli.
Tim yang “aware” akan tren ini bakal lebih adaptif saat pitching.

Bangun Growth Mindset

Tanpa mindset berkembang, semua training cuma jadi formalitas.
Growth mindset bikin timmu terbuka terhadap feedback, berani ambil tantangan, dan nggak cepat puas.

Menyiapkan Future Leaders

Kalau kamu ingin tim yang sustain, siapkan suksesor dari sekarang.
Anggota tim yang kamu latih hari ini bisa jadi Sales Manager berikutnya — dan itu tanda keberhasilan seorang pemimpin sejati.

Peran Sales Manager dalam Training

Kamu bukan sekadar “peserta training”, tapi arsitek pengembangan tim.
Peran kamu krusial dalam memastikan pembelajaran terjadi secara konsisten dan relevan.

1. Identifikasi Kebutuhan

Mulai dari observasi performa tim: siapa yang kuat di closing, siapa yang lemah di prospecting, siapa yang butuh upgrade komunikasi.
Gunakan data — misalnya, laporan CRM, hasil coaching, atau feedback pelanggan.

Contoh di FMCG: kalau banyak tim gagal di product knowledge, berarti butuh refreshment session bareng product team.

Di B2B: kalau deal banyak nyangkut di negosiasi harga, berarti perlu sesi value-based negotiation.

2. Fasilitasi Pembelajaran

Nggak semua training harus mahal.
Kamu bisa bikin internal sharing session setiap minggu — 15 menit, tiap orang sharing best practice. Atau bikin mini role play saat meeting: simulasi objection handling yang lagi sering muncul.

3. Coaching Langsung

Sebagai Sales Manager, on-the-job coaching adalah senjata utama.
Waktu kamu ikut joint visit ke pelanggan, itulah momen paling efektif buat melatih skill real-time. Feedback langsung di lapangan jauh lebih kuat dibanding teori di ruang training.

4. Evaluasi Hasil

Setelah training, jangan berhenti di sertifikat.
Pantau: apakah ada perubahan perilaku? Apakah conversion rate naik?
Kalau nggak ada impact, berarti pendekatan learning-nya perlu disesuaikan.

Apa saja bentuk Training & Development sederhana ?

Ada empat pendekatan utama yang bisa kamu kombinasikan:

1. On-the-Job Training

Belajar langsung saat kerja.
Contoh: joint visit bareng kamu, simulasi telepon ke klien, atau shadowing senior sales.
Metode ini cepat dan kontekstual, langsung nyentuh tantangan sehari-hari.

2. Formal Training

Workshop, seminar, atau kelas eksternal.
Misalnya, kirim tim ke Advanced Negotiation Workshop atau Sales Presentation Mastery.
Cocok buat skill teknikal yang butuh struktur & teori mendalam.

3. Self-Learning

Dorong timmu buat belajar mandiri.
Rekomendasikan buku, podcast, atau channel YouTube sales profesional.
Biasanya, Sales Rep yang rajin self-learning punya pertumbuhan karier paling cepat.

4. Coaching & Mentoring

Lakukan 1-on-1 session tiap bulan.
Fokusnya bukan cuma laporan, tapi personal development plan: “Skill apa yang mau kamu kembangin bulan ini?”
Mentoring bikin mereka merasa dihargai dan didukung.

Visit dan Training di Market ~ Sales Manager Training

Training & Development Checklist

Coba refleksi pakai checklist ini:

Apakah kamu tahu kebutuhan skill tiap anggota tim?
Apakah kamu kasih akses ke training yang sesuai (formal atau informal)?
Apakah kamu rutin coaching & mentoring (bukan cuma sekali doang)?
Apakah kamu evaluasi hasil training di lapangan?
Apakah kamu develop tim bukan cuma buat hari ini, tapi juga masa depan?

Kalau masih ada yang “belum centang”, berarti masih ada ruang buat tumbuh — baik kamu sebagai Sales Manager, maupun timmu.

Key Takeaways: Dari Tim Biasa ke Tim yang Tumbuh Bareng

Training & Development = Investasi Jangka Panjang, bukan Biaya.
Tim yang berkembang akan meningkatkan performa kamu juga.
Sales Manager harus jadi Coach, bukan Sekadar Pengawas.
Peran kamu adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman dan produktif.
Gunakan kombinasi metode:
- On-the-job training untuk skill praktikal,
- Formal training untuk upgrade spesifik,
- Self-learning untuk mindset growth,
- Mentoring untuk arah jangka panjang.
Pastikan setiap training punya follow-up & action plan nyata.
Tanpa implementasi, semua materi cuma jadi catatan manis di binder.

Tim Hebat Tumbuh karena Pemimpin yang Peduli

Faris akhirnya paham satu hal penting:

“Tugas utama Sales Manager bukan cuma ngejar angka, tapi memastikan timnya terus berkembang.”

Dalam 6 bulan, hasil timnya berubah drastis.
Bukan cuma di angka, tapi juga di energi kerja, rasa percaya diri, dan kolaborasi antaranggota tim.
Mereka nggak lagi menunggu arahan, mereka mulai mencari solusi sendiri.

Itulah kekuatan dari training & development yang konsisten.
Karena pada akhirnya, keberhasilan seorang Sales Manager bukan di seberapa tinggi target tercapai bulan ini, tapi seberapa banyak orang di timnya tumbuh dan siap jadi pemimpin berikutnya.

“Sales Manager hebat mencetak target.
Sales Manager visioner mencetak generasi berikutnya.”

PENULIS

DoddyAriesta Afriyana, SE, C.HRM, C.Trainer, C.SLII, C.SoT, C.NLP, C.PI Analyst

Doddy is a sales practitioner, human resources practitioner, and businessman, as well as a training master for Salesmanship, Sales management, and Sales Leadership training at Imtiyaz Learning & Consulting, who has 6 certifications ranging from sales, soft skills, leadership, training, personality profiling, and human resources from reputable national and international institutions.

Doddy has worked in a variety of industries for over 22 years, including the restaurant industry, software and application development, FMCG, Oil and Gas, Pharmacy, Direct Selling, MLM, Automotive, SME, and Start-Up. Extensive and in-depth experience in local, national, and multinational corporations within the scope of his position roles on a local, national, and global scale.

He began his career as a marketing executive at a Software & Application Development company, as well as a Head of Professor Assistant Corps at FEB UI, after graduating from the Faculty of Economics & Business University of Indonesia (FEB UI). His career progressed until he was trusted to become Head of Area, Assistant Manager, Manager, and General Manager in various national and multinational companies. His previous position before deciding to start a learning consulting firm was General Manager Learning & Development at Renault Indonesia and GM HRD & Business Development at start up Blimobil Indonesia.

–0–

Smart Sales Manager 4.0

Judul Sales Manager Training

Smart Sales Manager 4.0

Deskripsi

Sales Training ~ Imtiyaz Learnings | Bagaimana memahami territory management, breakdown target, mendesain KPI, mendesain insentif, dan mengevaluasi kinerja tim sales, serta memahami 3 peran sales manager secara maksimal yaitu mengelola tugas dengan baik, mengelola waktu, dan mengelola orang lain. Dan juga tanpa melupakan bagaimana kita memanfaatkan artificial intelligence untuk memaksimalkan peran manajemen kita.

Manfaat

Membekali para Sales Manager dengan skill yang tepat dalam mengelola diri dan tim penjualannya, termasuk di dalamnya skill territory management, break down sales target, menyelaraskan pencapaian insentif untuk mencapai target pribadi tim penjualan. Memanfaatkan media sosial, digital, dan artificial intelligence untuk mendapatkan database dan prospek.

Keunggulan

Para Sales Manager mudah memahami konten dari materi training ini, karena mudah diterapkan, inspiratif, juga membekali skill teknis mereka sebagai sales manager. Disempurnakan dengan skill media sosial, digital, dan artificial intelligence yang sangat suportif untuk pencapaian penjualan.

Skill

Smart time management, Smart task management, Smart leader, sales territory management, Smart problem solver and decision maker, smart prospecting, smart database gathering.

Target Peserta Sales Manager Training

Sales Leader, Sales Manager, Sales Director, Vice President Sales Marketing, General Manager Sales, C-Level

Materi Training

Time Management
Task Management
Territory Manager
Problem Solving
Decision making
Breakdown Sales Target
Prospect Database Gathering
Smart Coaching for high performance.

Durasi

2 Hari

Metode Sales Training

Participative Learning;
Group Discussion;
Interactive Presentation;
Case Study;
Impactful Role Play;
Simulation; Group Presentation.

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran dari program unggulan Imtiyaz Learnings. SALES TRAINING 4.0 adalah program unggulan kami untuk membantu para pimpinan sales mencapai target penjualan perusahaan. Metode pembelajaran yang dijalankan merupakan kolabolasi dari pengalaman tim trainer di dunia sales dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

Address:

H. Nawi Raya No. 191, Gandaria Utara
Kota Jakarta Selatan 12140, Jakarta
Lihat Google Maps –>> klik disini

Phone / Whatsapp :

0852 8350 0976 (DINI) –>> klik disini
0812 9581 2288 (DEWA) –>> klik disini

Email:

dini.mufidah@imtiyazlearnings.com
dewa@imtiyazlearnings.com

Socmed:

LinkedIn : imtiyazlearningconsulting –>> klik disini
Instagram : imtiyazlearnings –>> klik disini